visitaaponce.com

Petugas Pemadam Kebakaran Jawa Barat Ikuti Pelatihan Penanganan Satwa di Bandung Zoo

Petugas Pemadam Kebakaran Jawa Barat Ikuti Pelatihan Penanganan Satwa di Bandung Zoo
Warga bercengkerama dengan satwa di Kebon Binatang Bandung(DOK/KEBON BINATANG BANDUNG)

PETUGAS pemadam kebakaran di Jawa Barat dan Masyarakat Mitra Polhut (MPP), mengikuti Pelatihan MMP Cagar Alam Gunung Tilu- batch 5, yang digelar di Kebun Binatang Bandung.

Tujuan pelatihan untuk mempelajari prosedur dan tata cara menangani satwa liar. Kegiatan digelar bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jabar, dalam meningkatkan upaya penanganan satwa yang didapat, atau yang diserahkan masyarakat.

"Mereka secara teknis memiliki keberanian dalam menangani, memegang dan
memindahkan satwa liar. Tapi, satu sisi ada prosedur yang sebenarnya
untuk meminimalkan resiko, baik pada orangnya atau satwanya agar tak
terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Semisal tergigit, tercakar atau
sebaliknya, satwanya yang bisa terluka atau bahkan mati. Semua itu ada
prosedurnya," jelas Direktur The Aspinall, Made Wedana.

Baca juga : Menaker Resmikan Asosiasi Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia

Dalam pelatihan penanganan hewan liar, lanjut Made, dihadirkan ular sanca, ular kopi, buaya, monyet buntut panjang, sampai elang. Peserta yang hadir pun diberikan trik-trik dalam menangani satwa-satwa tersebut.

Kegiatan seperti ini, sempat dilaksanakan di kantor BKSDA Jabar di Gedebage. Pihaknya berharap kegiatan bisa rutin dilaksanakan.

Sementara itu, Yohan Hendratmoko dari Konservasi Sumber Daya alam (KSDA) Jabar, menyatakan pelatihan yang diadakan oleh Bandung Zoo ini, sangat tepat dan baik. Pasalnya, berdasarkan pengalamannya di lapangan sering menerima titipan hewan dari instansi yang menjadi mitra.

Baca juga : Ikuti Pelatihan dan Pendampingan Usaha, 1.686 UMKM Siap Naik Kelas

"Harapan kami dengan adanya pelatihan seperti sekarang ini, penanganannya lebih cepat dan tepat. Jangan sampai nanti membahayakan
orangnya yang mau menyelamatkan satwanya juga membahayakan satwa yang
diselamatkan," tuturnya.

Pelatihan ini, lanjut dia, juga merupakan pelatihan penanganan konflik
satwa, antara satwa dengan masyarakat. Dinamakan konflik, bilamana hewan  tersebut menimbulkan keresahan kepada masyarakat.

Pihaknya sering menerima aduan dari masyarakat terkait konflik seperti
ini. Belum lama ini konflik terjadi di Bandung karena turunnya monyet
ekor panjang ke rumah warga.

Dari peristiwa tersebut, Yohan pun menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak memberikan makan kepada monyet tersebut.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat