visitaaponce.com

Inspektorat Cianjur Temukan Masalah pada Bantuan Dana BOS

Inspektorat Cianjur Temukan Masalah pada Bantuan Dana BOS
Suasana di salah satu SMA negeri di Kabupaten Cianjur.(MI/BENNY BASTIANDY)

PENGELOLAAN dana bantuan operasional sekolah (BOS) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi atensi Inspektorat Daerah (Itda). Pasalnya,
hasil audit yang dilakukan instansi tersebut masih menemukan permasalahan pada pengelolaannya.

Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani, menuturkan hasil audit, permasalahan pengelolaan dana BOS di antaranya laporan pertanggungjawaban, terutama pada aspek pengeluaran. Pada konteks ini, pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Daerah lebih kepada audit ketaatan.

"Jadi, audit ketaatan ini fokusnya bagaimana sekolah mentaati aturan
perundang-undangan serta prosedur pengelolaan dana BOS," paparnya, Minggu (23/6).

Baca juga : Dana BOS Untuk SMP Di Cianjur Capai Rp115 Miliar

Pemeriksaan dana BOS tahun ini merupakan pelaksanaan pada anggaran 2023. Pemeriksaan dilakukan sejak Februari.

"Pencairan dana BOS itu dilakukan dua tahap. Tapi untuk besaran bantuan
saya belum menerima datanya. Lebih teknis bisa ditanyakan ke dinas
pendidikan," terangnya.

Selain laporan pertanggungjawaban, lanjut Endan, permasalahan pada
pengelolaan dana BOS lainnya menyangkut pemeriksaan pajak serta barang yang tidak sesuai spesifikasi.

Baca juga : 4 Parpol di Cianjur Bentuk Koalisi Sugih Mukti Hadapi Pilkada 2024

"Kami sudah merekomendasikan agar permasalahan-permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan," tambahnya.

Dia mengakui Inspektorat Daerah minim sumber daya manusia. Karena itu, pemeriksaan dana BOS dilakukan dengan mengambil sampel atau uji petik di sejumlah sekolah.

"Kami tidak seluruhnya memeriksa, tapi hanya mengambil sampel sekolah yang menerima BOS," pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat