visitaaponce.com

Tips Agar Terhindar dari Revenge Porn yang Lagi Viral

Tips Agar Terhindar dari Revenge Porn yang Lagi Viral
Ilustrasi revenge porn(Ist)

KEKERASAN tidak hanya dapat dilakukan secara langsung, tetapi juga bisa dilakukan melalui media sosial dengan motif balas dendam. Caranya adalah dengan menyebarluaskan konten porno atau vuldar berupa foto dan video yang dikenal sebagai revenge porn

Revenge porn adalah pornografi balas dendam dengan mendistribusikan atau menyebarkan gambar yang diungkapkan secara berani dan terkadang memikat, tanpa persetujuan, oleh mantan pasangan, pasangan, orang lain, atau peretas yang bertujuan untuk membalas dendam, mendapatkan hiburan, atau mendapatkan keuntungan, seperti uang dan popularitas. 

Revenge porn sering juga disebut dengan pornografi balas dendam, atau pornografi non-konsensual.

Baca juga: Rebecca Klopper Diduga Jadi Korban Revenge Porn

Wow, sungguh tragis bukan?
Dilansir melalui laman lbhsemarang.id, film porno balas dendam yang biasa dialami oleh perempuan. Hal tersebut terjadi karena adanya relasi yang timpang dalam sebuah hubungan, perempuan masih dan sering dijadikan objek.

Biasanya pihak perempuan menjanjikan banyak hal, diiming-imingi sesuatu, serta ungkapan persuasif namun memaksa perempuan untuk mengikuti apa kata pasangan mereka. 

Baca juga: Begini Dampak Bagi Korban Tindakan Revenge Porn

Tindakan balas dendam porno bertujuan untuk mempermalukan, mengucilkan dan menghancurkan hidup korban. Pelaku bisa saja pacar, mantan pacar yang ingin kembali atau tidak menerima karena hubungan kandas, atau orang yang tidak bisa diidentifikasi.
 
Dengan dermikian, kita sebagai pengguna sosial media harus bijak dan lebih berhati-hati terhadap oknum yang tidak bertangung jawab. Lantas seperti apa pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari Revenge Porn? Berikut tips nya.

Tips Pencegahan Revenge Porn

1. Lindungi Identitas

Anda dalam foto intim langkah keamanan yang baik adalah tidak menyertakan wajah Anda dalam selfie telanjang. Jika ada konten seksual yang bocor, kecil kemungkinan Anda dikenali. Anda dapat memotongnya dari gambar atau memburamkannya. Hal yang sama berlaku untuk fitur fisik atau tato yang mudah dikenali. Anda bahkan dapat memeriksa latar belakang foto Anda untuk memastikan tempat tinggal Anda tidak terlihat.

2. Nonaktifkan Penandaan Geografis di Perangkat

Anda Ini membatasi kemungkinan lokasi Anda bocor. Cara yang baik untuk menghilangkan metadata apa pun yang melekat pada foto Anda adalah dengan mengambil tangkapan layar foto, daripada membagikannya secara langsung. Jika Anda seorang kreator di platform seperti OnlyFans, ini juga bisa menjadi langkah keamanan yang berguna.

3. Optimalkan Pengaturan Privasi Media Sosial 

Anda Meskipun Anda mungkin mengira akun media sosial Anda pribadi, relatif mudah bagi orang untuk mendapatkan foto dari akun pribadi, termasuk yang telah Anda hapus. Inilah mengapa bagus untuk mengoptimalkan pengaturan privasi Facebook, Instagram, atau media sosial lainnya.

4. Bicara dengan Anak Anda tentang Resiko Sexting

Jika Anda punya anak, khususnya remaja, penting untuk berbicara dengan mereka soal resiko membagikan foto-foto pribadi diri sendiri. Meskipun hal ini bisa menjadi topik yang tidak nyaman, anak Anda perlu paham akan bahayanya. Mereka perlu paham bahwa foto-foto yang mereka bagikan dapat digunakan tanpa izin mereka dan bahwa mereka tidak bisa mempercayai semua orang di internet, kadang bahkan termasuk sahabat dekat mereka sendiri.(Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat