Daftar Lengkap Imunisasi Bayi Mulai dari Lahir, Ini Urutannya
![Daftar Lengkap Imunisasi Bayi Mulai dari Lahir, Ini Urutannya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/f170f100b76f95e5c6a6a5aba41326af.jpg)
MENGINGINKAN keluarga yang sehat adalah harapan setiap keluarga, terutama kesehatan sang buah hati. Imunisasi telah terbukti sebagai metode efektif mencegah penyakit menular. Pemberian imunisasi dapat melindungi sang buah hati, karena bayi dan balita lebih rentan terhadap penyakit tertentu.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melaksanakan program imunisasi rutin yang lengkap untuk anak usia 0-18 tahun. Oleh karena itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi jadwal imunisasi berdasarkan penelitian dan perkembangan ilmu imunisasi secara global.
Vaksin mengandung kuman yang telah dimatikan atau dilemahkan sehingga tidak akan menyebabkan penyakit pada tubuh. Vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi, sehingga tubuh akan menjadi kebal terhadap suatu penyakit tanpa perlu terinfeksi penyakit tersebut terlebih dahulu. Berbeda dengan obat yang berfungsi untuk menyembuhkan, vaksin merupakan cara untuk mencegah penyakit.
Baca juga: Ini Kondisi Demam Anak Pascaimunisasi yang Mengkhawatirkan
Indonesia menerapkan konsep imunisasi rutin yang terdiri dari imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan. Pelaksanaan imunisasi ini dilakukan berdasarkan usia anak. Imunisasi dasar bertujuan sebagai langkah pencegahan utama, sedangkan imunisasi lanjutan berperan dalam menjaga kekebalan tubuh agar tetap optimal seiring bertambahnya usia.
Ketika anak telah menerima imunisasi, tubuhnya akan lebih mampu melawan infeksi penyakit. Ketika sejumlah orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit, akan semakin sulit bagi penyakit tersebut untuk menyebar dan menular kepada orang yang belum diimunisasi. Ini disebut sebagai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca juga: Imunisasi Lengkap Disebut Bisa Kurangi Risiko Penyakit Kawasaki
Imunisasi untuk bayi dibagi menjadi dua tahap.
Tahap 1
Pada tahap ini, dimulai saat bayi berusia 0-6 bulan. Imunisasi yang termasuk dalam tahap ini meliputi:
1. Hepatitis B
Bayi dapat diberikan vaksin Hepatitis B pada usia 24 jam. Penyakit ini dapat merusak fungsi hati dan belum memiliki pengobatan yang efektif. Vaksin Hepatitis B terdiri dari 4 dosis, dengan dosis pertama diberikan pada hari pertama, diikuti dengan dosis kedua pada bulan ke-2, dosis ketiga pada bulan ke-4, dan dosis terakhir pada bulan ke-6.
2. Polio
Vaksin polio diberikan saat bayi berusia sebulan. Vaksin ini dapat diberikan melalui mulut (OPV) atau suntikan (IPV). Polio dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak.
3. BCG
Imunisasi BCG berfungsi untuk mencegah penyakit tuberkulosis dan menjaga kesehatan paru-paru anak. Vaksin ini dapat diberikan saat bayi berusia 2-3 bulan.
4. DPT
DPT adalah vaksin yang melindungi bayi dari difteri, pertusis, dan tetanus. Vaksin ini dapat diberikan pada usia 2-4 bulan, dengan jeda satu bulan antara setiap pemberian.
Tahap 2
Tahap ini meliputi imunisasi yang diberikan pada bayi usia 6-12 bulan. Imunisasi pada tahap ini termasuk:
1. PCV
PCV atau pneumokokus adalah vaksin yang melindungi bayi dari penyakit paru-paru yang berat. Vaksin ini sangat direkomendasikan oleh para ahli medis.
2. Rotavirus
Vaksin rotavirus mencegah infeksi pada saluran pencernaan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Vaksin ini diberikan pada usia 6-8 bulan, biasanya dalam dua dosis.
3. Campak
Campak, gondongan, dan rubella (MMR) adalah vaksin yang diberikan pada usia 9 bulan. Dosis tambahan akan diberikan saat bayi mencapai usia 18 bulan.
Semoga bermanfaat! (Z-3)
Terkini Lainnya
Tahap 1
1. Hepatitis B
2. Polio
3. BCG
4. DPT
Tahap 2
1. PCV
2. Rotavirus
3. Campak
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Dokter: Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak dengan Konsep KLMNOPR
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap