Antisipasi Radikalisme, Kepala BPIP Minta Masyarakat Sinergi Bumikan Pancasila
HADIR menjadi keynote speech, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH Yudian Wahyudi M.A., Phd menjelaskan Pancasila merupakan dasar negara, ideologi, jati diri, sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia.
Hal ini tentu didasarkan fakta bahwa negara Indonesia dibentuk oleh persatuan ragam suku bangsa yang tersebar diseluruh penjuru Nusantara.
Yudian megaku bahwa anugerah kemerdekaan dan persatuan tentu harus dirawat dan dijaga.
Baca juga: Kepala BPIP Tegaskan Peranan Budaya dan Ulama di Harlah Pancasila di Ciamis
“Bagaimana caranya kita merawat dan menjaga? Yaitu dengan senantiasa menghayati, memedomani dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Sehingga Pancasila yang mengajarkan kita untuk memanusiakan manusia secara adil dan beradab,” ungkap Yudian.
Pernyataan tersebut disampaikan Yudian saat memberikan sambutan dalam acara “Seminar Nasional: Advokasi Pembinaan Ideologi Pancasila dalam Rangka Antisipasi Ancaman Radikalisme Terhadap Persatuan Bangsa”. Senin (5/6).
Mantan Rektor UIN Yogyakarta itu juga menjelaskan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila harus direnungkan dan diresapi dalam kehidupan sehingga apa yang dimaksud dalam Pancasila dapat dijalankan dengan baik dan benar.
Baca juga: Waka BPIP Ajak Mahasiswa Kedinasan Indonesia Berfikir Kritis dan Kreatif
Perenungan tersebut bertujuan apakah ada yang bertentangan dengan ajaran agama yang digaungkan Pancasila.
“Pancasila mengonfirmasi keselarasannya dengan nilai-nilai luhur sesuai dengan ajaran agama. Sehingga apabila ada yang mempertentangkan Pancasila dengan agama dapat dipastikan bahwa orang tersebut tidak memahami ajaran agamanya dengan baik dan benar.” tegasnya.
Ancaman terhadap Pancasila akan Terus Ada
Sementara itu, Lulusan Harvard University itu mengaku bahwa ancaman terhadap Pancasila masih akan terus ada sehingga ini merupakan tantangan yang harus dijawab bersama dan bukan sendiri-sendiri melainkan harus dilakukan secara gotong-royong.
“Pembinaan Ideologi Pancasila berjalan optimal apabila dijalankan dengan cara bersinergi, memanfaatkan segenap sumber daya yang kita miliki untuk membumikan Pancasila ke seluruh penjuru Tanah Air.” jelasnya.
Baca juga: 1 Juni Hari Lahir Pancasila, Terus Menjaga Eksistensi Pancasila di Era Globalisasi
Sementara itu, Wakil MPR RI H. Yandri Susanto, S.P.t mengatakan negara Indonesia menganut bentuk negara kesatuan yang menjunjung tinggi otonomi dan kekhususan daerah sesuai dengan budaya dan adat istiadatnya.
Prinsip kesatuan dalam keanekaragaman, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, sistem pemerintahan yang terpusat, pendekatan inklusif dan dialogis, serta keberpihakan kepada kebudayaan lokal menjadi landasan yang kuat dalam menjaga kerukunan umat beragama di tengah arus perubahan dan tantangan zaman.
“Era globalisasi dan teknologi membawa banyak kesempatan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan umat beragama lain. Melalui dialog yang konstruktif, kita dapat membangun saling pengertian, menghilangkan stereotipe negatif, dan memperkuat kerukunan umat beragama.” jelas Yandri. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Surya Paloh: Pancasila Jadi Rongsokan Bila Tak Melekat di Jiwa
Surya Paloh: Pancasila Palsu Mendewakan Kekuasaan, Menghina Ketika Tak Berkuasa
Pentingnya Menanamkan Nilai Pancasila dalam Berbudaya Digital
BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp100 Miliar, untuk Apa Saja?
Bangun Karakter Anak Melalui Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi
Muatan Kurikulum Penguatan Nilai-nila Pancasila Perlu Ditingkatkan
Ratusan Calon Maheswara Ikuti Diklat Pengajar Pembinaan Ideologi Pancasila
Kepala BPIP: Santri Miliki Peran Strategis dalam Kemajuan Bangsa dan Keutuhan NKRI
Kepala BPIP dan Deputi Beri Pembekalan Ratusan Perwira TNI dan Polri
UP Siap Wujudkan Jadi Universitas Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila
Kepala BPIP Sebut Aceh Sebagai Tiang Penyangga NKRI
Ketua MPR RI: Nilai Luhur Pancasila Harus Sentuh Seluruh Elemen Bangsa
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap