Surya Paloh Pancasila Palsu Mendewakan Kekuasaan, Menghina Ketika Tak Berkuasa
![Surya Paloh: Pancasila Palsu Mendewakan Kekuasaan, Menghina Ketika Tak Berkuasa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/545d6b678ed70aad70fd96b059a2b775.jpg)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh bicara soal Pancasila palsu. Salah satunya ketika terlalu mudah mendewakan kekuasaan, lalu menghina ketika tak lagi berkuasa.
"Kita terlalu gampang mendewa-dewakan kekuasaan, pemimpin itu sudah berkuasa, paling hebat, paling top, tidak ada salah sama sekali, paling populer, dan terlalu mudah untuk menghinanya kembali ketika dia tidak berkuasa. Inilah model Pancasila palsu sebenarnya," kata Surya Paloh dalam sambutannya di acara peluncuran buku Pancasila di Rumahku, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6).
Surya Paloh menyayangkan ketika bangsa tidak lagi menghargai Pancasila sebagai pemersatu. Sekaligus sebagai sistem nilai yang diterapkan dalam keseharian.
Baca juga : Surya Paloh Minta Gubernur Sulsel Jaga Pancasila
"Sayang seribu kali sayang kita sudah tidak lagi seutuhnya menghargai Pancasila sebagai alat pemersatu, sebagai sistem values yang menghantarkan perilaku keseharian kita," ujar Surya Paloh.
Surya Paloh juga prihatin Pancasila belum sepenuhnya dijunjung di buminya sendiri. Salah satunya tercermin dalam sikap inkonsistensi yang kerap ditampilkan.
Dia menuturkan banyak yang bebas bicara tanpa melakukan perbuatan yang nyata. Bahkan, ini mengarah pada sebuah kemunafikan.
"Bahkan inkonsistensi sikap kita semakin hari semakin kita biasakan untuk boleh berbicara apa saja, tapi tanpa diikuti dengan perbuatan yang nyata. Perilaku zosial masyarakat Indonesia hari ini yang penuh dengan hipotesis kemunafikan," ucap Surya Paloh.
Peluncuran buku Pancasila di Rumahku yang ditulis Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya ini turut dihadiri Wakil Ketua MPR dan Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat atau Rerie, cendikiawan Sukidi, dan aktivis Airlangga Pribadi. (Z-3)
Terkini Lainnya
NasDem Siap Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Surya Paloh: Pancasila Jadi Rongsokan Bila Tak Melekat di Jiwa
Ahmad Ali Kantongi Dukungan Relawan Maju Pilgub Sulteng
Fadia-Sukirman Optimis Hadapi Tantangan Kotak Kosong di Pilkada Pekalongan
Sahroni Mengklaim Lebih Tegas dari Ahok dalam Pilgub Jakarta 2024
Surya Paloh: Pancasila Jadi Rongsokan Bila Tak Melekat di Jiwa
Pentingnya Menanamkan Nilai Pancasila dalam Berbudaya Digital
BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp100 Miliar, untuk Apa Saja?
Bangun Karakter Anak Melalui Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi
Muatan Kurikulum Penguatan Nilai-nila Pancasila Perlu Ditingkatkan
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap