visitaaponce.com

Seleksi Calon ASN 2023 Terancam Batal Dibuka Tahun Ini

Seleksi Calon ASN 2023 Terancam Batal Dibuka Tahun Ini
Seleksi calon ASN.(Antara)

KEPALA Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum memutuskan kapan penyelenggaraan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 akan dilakukan. Bima bahkan menyebut, ada potensi seleksi CASN 2023 tidak akan dibuka dan akan diundur hingga tahun depan.

Dijelaskan Bima, buntut dari kemungkinan tidak terselenggaranya seleksi CASN 2023 dikarenakan penentuan formasi Kementerian Lembaga (KL) dan pemerintah daerah (pemda) tak kunjung rampung.

Selain itu, kondisi Indonesia yang sudah memasuki tahun politik di mana Pemilihan Umum (Pemilu) akan segera berlangsung, semakin membuat seleksi CASN kemungkinan akan ditunda hingga tahun depan.

Baca juga: Presiden Jokowi akan Umumkan Kenaikan Gaji PNS pada 16 Agustus

"Kami hanya bisa menjalankan itu dengan aman kalau formasinya sudah dikeluarkan hingga akhir Juni. Kalau lebih, nah saya harus hati-hati nih, Karenakan kami harus nabrak pemilu dan itu berbahaya," tutur Bima ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (7/6).

"Kalau formasi (dari KL dan Pemda) selesai Juni saya masih punya waku setidaknya sampai Desember. Tapi kalau baru Agustus atau September (formasi rampung) ya mau gimana saya angkat tangan," terangnya.

Efek Pemilu

Dikatakan Bima, pihaknya sudah mendapat himbauan dari pihak intelejen dan keamanan negara agar tidak menjalankan seleksi CASN saat mendekati pemilihan umum, karena hal tersebut dikhawatirkan akan menganggu keamanan bernegara.

Baca juga: DPR: Marketplace Guru Tak Selesaikan Akar Masalah Tenaga Pendidik Indonesia

"Pemilu itu kan butuh ketenangan, dan teman-teman di keamanan itu tidak ingin ada pengumpulan masa. Ini kalau ada tes itukan pasti ada pengumpulan masa, nah itu gampang diprovokasi. Jadi kami juga oke, jangan lah itu bahaya dan kami juga kan harus mensukseskan pesta demokrasi. Belum pemilu saja sekaramg sudah panas apalagi nanti," jelasnya.

Disinggung terkait alasan masih adanya KL maupun Pemda yang belum menyerahkan formasi, Bima menyebut dirinya tidak mengetahui persis. Dia pun berharap KL maupun Pemda dapat segera merampungkan proses tersebut.

"Kalau belum semua masuk (penyampaian formasi) Kemenpan rb juga akan kesulitan bikin berapasih kebutuhan nasionalnya. Jadi kalau itu blm masuk semua agak sulit, termasuk karena itu juga harus ada izin prinsip persetujuan dari Kemenkeu untuk pembiayaan gajinya. Jadi itu semua kompleks jadi satu semua," tukasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat