5 Tips Sai Aman Bagi Jemaah Risiko Tinggi dan Lansia
![5 Tips Sa’i Aman Bagi Jemaah Risiko Tinggi dan Lansia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/ba543b86cd48c66bd5e6a2f2d1133bf3.jpg)
IBADAH haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik jemaah. Bagi jemaah yang tergolong kategori risiko tinggi (risti) dan lanjut usia (lansia) butuh strategi untuk bisa menjalankan ibadahnya dengan baik dan aman terutama saat Sa’i.
Saat menyampaikan keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede,Jakarta, Minggu (11/6), juru Bicara PPIH Pusat Ramadhan Harisman pun memberikan sejumlah tip skepada jemaah lansia dan risti.
“Tips berikut bisa dilakukan jemaah risti dan lansia saat menjalankan Sa’i. Jemaah bisa menggunakan metodenya istirahat-istirahat,” sebut Ramadhan.
Baca juga : Jemaah Berkursi Roda Langsung ke Hotel usai Umrah Wajib
Berikut ini tipsnya :
1. Dari Safa ke Marwa jemaah harus jalan kaki kurang lebih 400 meter. Saat jalan dari Safa ke Marwa, sejenak berhenti, istirahat dulu, berdoa 2 menit untuk menurunkan denyut nadi.
Momen ini bisa memberikan kesempatan jantung istirahat supaya tidak terlalu terforsir.
Baca juga : Siap-Siap, Tidak Ada Layanan Katering Haji 5 Hari di Mekah
2. Setelah beristirahat, jemaah lansia bisa lanjut jalan lagi. Namun, setiap putaran harus istirahat.
"Mungkin selesainya Sa’I lebih lama, tapi lebih aman," kata Ramadhan.
3. Dalam melakukan prosesi ini, ia menyarankan agar jemaah yang masih muda dan sehat untuk mendampingi jemaah risti dan lansia agar tidak tertinggal dengan kelompok jemaahnya.
4. Kepada jemaah yang punya riwayat penyakit jantung dan PPOK atau Penyakit Paru Osbstruktif Kronis, disarankan memakai kursi roda, karena rawan terhadap serangan jantung.
5. Petugas kesehatan haji harus terus memantau khusus Jemaah risiko tinggi karena mempunyai penyakit bawaan yang sudah diderita dari Tanah Air.
Sudah 40 Jemaah meninggal dunia
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 10 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, terang Ramadhan, jumlah total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 118.541 orang atau 308 kelompok terbang.
“Jumlah jemaah dan petugas yang didorong hari ini dari Madinah ke Mekkah sebanyak 6.270 orang atau 16 kloter,” katanya.
Disampaikan Ramadhan, terdapat 3 jemaah haji yang meninggal dunia di Mekkah atas nama: Acu Sanan Inun asal kloter JKS 40, Bhunidhi Sahumi Samit asal kloter SUB 08, dan Asnawi Said Mihi asal kloter SUB 43
“Sehingga sampai dengan saat ini jumlah jemaah haji yang wafat di Makkah sebanyak 15 orang. Secara keseluruhan, jemaah yang wafat hingga sampai saat ini berjumlah 40 orang. Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” ujarnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Berikut ini tipsnya :
1. Dari Safa ke Marwa jemaah harus jalan kaki kurang lebih 400 meter. Saat jalan dari Safa ke Marwa, sejenak berhenti, istirahat dulu, berdoa 2 menit untuk menurunkan denyut nadi.
Momen ini bisa memberikan kesempatan jantung istirahat supaya tidak terlalu terforsir.
2. Setelah beristirahat, jemaah lansia bisa lanjut jalan lagi. Namun, setiap putaran harus istirahat.
"Mungkin selesainya Sa’I lebih lama, tapi lebih aman," kata Ramadhan.
3. Dalam melakukan prosesi ini, ia menyarankan agar jemaah yang masih muda dan sehat untuk mendampingi jemaah risti dan lansia agar tidak tertinggal dengan kelompok jemaahnya.
4. Kepada jemaah yang punya riwayat penyakit jantung dan PPOK atau Penyakit Paru Osbstruktif Kronis, disarankan memakai kursi roda, karena rawan terhadap serangan jantung.
5. Petugas kesehatan haji harus terus memantau khusus Jemaah risiko tinggi karena mempunyai penyakit bawaan yang sudah diderita dari Tanah Air.
Sudah 40 Jemaah meninggal dunia
Nasib Jemaah Haji Indonesia yang Masih Dirawat di Arab Saudi, 26 Wafat dan 8 Diizinkan Pulang
Satu dari Tiga Jemaah Haji Hilang Diketemukan sudah Wafat
Beredar Layanan Katering Haji di Sosial Media, KSP Minta Jamaah Tetap Khusyuk
Begini Rincian Pergerakan Jemaah di Prosesi Haji 2023
Pemerintah Jamin Semua Jemaah Laksanakan Ibadah Haji
Jemaah Haji Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Ketentuannya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap