visitaaponce.com

Seluruh Jemaah Haji Gelombang Pertama Telah Berada di Mekah

Seluruh Jemaah Haji Gelombang Pertama Telah Berada di Mekah
Petugas membantu jemaah lansia dari kloter kuota tambahan turun dari bus ke Hotel Front Taibah, Madinah(MCH 2023)

PEMBERANGKATAN jemaah haji gelombang pertama dari Madinah ke Mekah telah rampung. Pagi tadi, seusai salat subuh, sebanyak 8 kelompok terbang (kloter) terakhir  bertolak dari hotel masing-masing di Madinah.

Selain itu, ditambah satu kloter jemaah gelombang kedua, yakni  kloter 21 dari embarkasi Balikpapan (BPN-21) yang ditransitkan di Madinah satu malam. Total ada 3.302 jemaah dan petugas kloter yang diberangkatkan ke Mekah hari ini.

Para jemaah telah memakai pakaian ihram dan mengambil miqat di Masjid Bir Ali untuk shalat sunah dan melafalkan niat ihram. 

Baca juga : Sakit Jantung Jadi Penyebab Dominan Kematian Jemaah Haji

Sekretaris Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Abdillah, mengatakan seluruh kloter gelombang pertama telah selesai pendorongan sejak 1-16 Juni. Total ada 264 kloter yang berisi tidak kurang 101 ribu jemaah dan petugas kloter.

Baca juga : Saudi Instruksikan Jemaah Transit Madinah Istirahat Satu Malam

“Sejak hari pertama sampai hari terakhir tidak ada kendala apapun, semuanya berjalan lancar dan seluruh pendorongan dari Madinah dilakukan sejak pagi – sore,” katanya.

Selain pemberangkatan ke Mekah, PPIH telah melakukan 10 kali evakuasi jemaah yang sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. “Sebanyak 42 jemaah sakit dari berbagai embarkasi yang selama ini dirawat di KKHI telah kita dorong juga ke KKHI Mekah,” kata Abdillah.

Di sisi lain, kedatangan kloter kuota tambahan yang ditransitkan di Madinah memasuki hari kedua. Hari ini ada satu kloter yang dijadwalkan tiba di Bandara Amir bin Abdul Aziz (AMAA) menjelang tengah malam. Kloter yang membawa 389 jemaah ditambah empat petugas kloter tersebut merupakan kloter 65 dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-65).

Kemudian, disusul kedatangan kloter 18 embarkasi Banjarmasin (BDJ-18) pada Jumat (17/6) dini hari. Menurut rencana, total ada 24 kloter kuota tambahan yang ditransitkan di Madinah.

Semestinya kloter-kloter kuota tambahan yang masuk gelombang kedua jemaah haji tersebut mendarat di Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah. Akan tetapi karena lalu lintas kedatangan di Jeddah terlampau padat, otoritas Saudi mengalihkan kedatangan kloter kuota tambahan ke Madinah.

Kendati begitu, Kepala Daker Madinah PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin mengatakan rencana kedatangan 20-an kloter kuota tambahan di Madinah itu masih tentatif.

"Kita masih melobi ke pemerintah Arab Saudi agar kloter-kloter kuota tambahan selanjutnya mendarat di Jeddah," ujar Zaenal.

Sementara itu, PPIH Daker Madinah juga tetap menyiapkan akomodasi, katering, transportasi, hingga bimbingan ibadah, untuk jemaah kuota tambahan yang ditransitkan di Madinah.

Aturan transit minimal satu malam di Madinah bagi jemaah sebelum diberangkatkan ke Mekah merupakan kebijakan pemerintah Saudi. Hal itu agar jemaah mendapatkan cukup istirahat setelah menempuh penerbangan selama 9 jam dari Tanah Air.

Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota tambahan jemaah haji dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 8.000 jemaah. Dari jumlah tersebut sebanyak 6.848 jemaah telah mengisi kuota tersebut dan dibagi dalam 24 kloter. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat