300 Jemaah Haji Safari Wukuf Lansia kembali ke Kloter
![300 Jemaah Haji Safari Wukuf Lansia kembali ke Kloter](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/9fbc1009da29ef3a7301f5fb9300372d.jpg)
SEBANYAK 300 jemaah haji yang mengikuti safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri kembali bergabung dengan anggota kelompok terbang atau kloternya pada hotel mereka masing-masing di Mekah. Proses pemulangan jemaah dari hotel transit menuju hotel kloter di sektor Mekah berlangsung pada 13 Zulhijah 1445 H atau Rabu (19/6) diwarnai dengan rasa haru dan tangis bahagia.
"Alhamdulillah, seluruh jemaah haji safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri sudah kembali bergabung dengan jemaah lain di kloter masing-masing. Mereka kemarin secara bertahap kami kembalikan, sejak pagi sampai dini hari, dalam suasana penuh haru dan tangis bahagia," terang Kepala Bidang Layanan Lansia dan Disabilitas Slamet Sodali di Mekah, Kamis (20/6).
Ikut melepas kepulangan jemaah safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri dari hotel transit ke sektor masing-masing di Mekah ialah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief serta Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz.
Baca juga : 300 Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Non Mandiri Dipindah ke Hotel Transit untuk Safari Wukuf
"Selama sepekan di hotel transit, mereka dilayani petugas selama 24 jam. Hal ini membentuk ikatan emosiaonal layaknya orangtua dan anak. Banyak dari mereka menangis menyampaikan terima kasih dan tidak sedikit pula yang ingin terus berada di hotel transit," sambungnya.
Sejak 6 Zulhijah 1445 H atau 12 Juni 2024, jemaah safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri diambil dari kloter untuk dibawa ke hotel transit di wilayah Aziziyah untuk persiapan menjalani puncak haji. Mereka dilayani layaknya orangtua sendiri, baik saat makan maupun urusan di kamar mandi.
Pada 9 Zulhijah 1445 H atau Sabtu (15/6), mereka diberangkatkan menuju Arafah dengan 10 bus untuk menjalani wukuf. Sebelumnya, para petugas memastikan mereka sudah bersih-bersih dan bersuci serta berihram. Petugas lalu membimbing mereka untuk berniat haji jelang keberangkatan menuju Arafah.
Baca juga : Embarkasi Bertukar Wilayah Pemondokan Haji di Mekah
Selama di Arafah, mereka dibimbing oleh petugas pembimbing ibadah yang ada di setiap bus. Proses wukuf diawali dengan khutbah wukuf, lalu salat jamak takdim qasar Zuhur dan Asar yang juga dilakukan di atas bus. Jemaah lalu diberi waktu untuk berzikir dan berdoa. Setelah itu, bus berangkat dari Arafah kembali ke hotel transit di wilayah Aziziyah.
Kembali ke hotel dari Arafah, para petugas membantu jemaah untuk membersihkan diri, lalu beristirahat. Mereka masih mengenakan kain ihram sampai para petugas badal menjalankan lontar jumrah Aqabah pada 10 Zulhijah atau tawaf ifadah. Setelah itu, jemaah baru melakukan tahalul dan berganti pakaian biasa.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, proses safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri tahun ini berjalan lancar. Jemaah dalam keadaan sehat hingga kembali ke kloter masing-masing," sebut Slamet Sodali.
Baca juga : Pelaksanaan Ibadah Haji yang Ramah Lansia
"Selain wukuf di Arafah, seluruh rangkaian ibadah haji jemaah safari wukuf dibadalkan oleh petugas, baik lontar jumrah maupun tawaf ifadah," sambung Slamet.
"Kami sudah mendapat laporan seluruh rangkaian lontar jumrah, baik Aqabah maupun saat hari tasyrik, sudah dilakukan petugas. Sebagian besar petugas juga sudah melakukan badal tawaf ifadah. Kami akan memastikan seluruh rangkaian ibadah haji jemaah safari wukuf lansia dan disabilitas sudah selesai dilakukan para pembadal sebelum kepulangan jemaah haji," tegasnya lagi.
Proses pemulangan jemaah haji Indonesia akan dimulai pada 22 Juni 2024. Menurut Slamet, jemaah safari wukuf yang akan pulang pada kloter-kloter awal sudah diselesaikan seluruh rangkaian ibadah hajinya.
"Kami ikut mendoakan semoga mereka semua bisa kembali ke Tanah Air dengan predikat haji mabrur serta berkumpul dengan keluarganya dalam keadaan sehat. Aamiin," tandasnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Haedar Nashir Ingatkan untuk Merawat Nilai-Nilai Kemabruran dalam Ibadah Haji
553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah
Tim Kesehatan Pos Arafah Maksimalkan Penanganan Pasien
Masih Dirawat, 182 Jemaah Haji akan Jalani Safari Wukuf
300 Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Non Mandiri Dipindah ke Hotel Transit untuk Safari Wukuf
Wisuda Sekolah Lansia Pancasila: Semangat Belajar di Usia Senja
Komunikasi Bisa Cegah Lansia Alami Depresi
Ini yang Dibutuhkan Lansia untuk Menjaga Kualitas Hidup
Penyakit Jantung Koroner Jadi Ancaman Serius bagi Lansia, Begini Langkah Pertolongan Daruratnya!
Pelaksanaan Ibadah Haji yang Ramah Lansia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap