visitaaponce.com

Tim Kesehatan Pos Arafah Maksimalkan Penanganan Pasien

Tim Kesehatan Pos Arafah Maksimalkan Penanganan Pasien
Jemaah haji melakukan wukuf di Arafah.(ANTARA Foto)

MENJELANG pelaksanaan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah/15 Juni, Tim Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) pos Arafah memaksimalkan upaya penanganan jemaah. Diharapkan seluruh pasien bisa kembali ke kloter masing-masing untuk jalani prosesi puncak ibadah haji.

Satu per satu pasien yang dirawat di Pos Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Arafah diperbolehkan kembali ke tenda kloter masing-masing.

Jemaah yang dibawa ke klinik mengeluhkan heat stroke, kelelahan, dan jantung, Tim kesehatan pun berupaya maksimal agar jemaah segera stabil dan siap menjalani wukuf,.

Baca juga : Menjelang Wukuf, Jemaah Lansia Mulai Ditempatkan di Hotel Transit

"Sampai dengan pukul 23.00 ini jumlah pasien tercatat ada 51 orang. Rerata heat stroke, kelelahan. Insya Allah saat ini tinggal 5 orang, kalau stabil akan kita kembalikan ke kloter masing-masing untuk mengikuti wukuf Arafah," Kasi Kesehatan Bandara Penanggung jawab Pos KKHI Arafah., M. Firdaus, Jumat (14/6).

Sampai dengan 14 Juni, kata dia, tercatat ada 182 jemaah yang masih sakit dan rencananya akan disafariwukufkan menggunakan ambulans oleh KKHI Makkah. Kepala Satgas Arafah Ali Machzumi mengatakan untuk safari wukuf jemaah haji yang berada di KKHI Mekah, akan dicek dan dikoordinasikan dengan dokter. "Jika memungkinkan akan disafariwukufkan. Setelah salat zuhur akan disafari wukufkan dan kembali ke Mekah," ujarnya saat kunjungan ke KKHI pos Arafah. .

Dia mengatakan seluruh jemaah haji Indonesia yang sehat ditargetkan sudah berada di Arafah sebelum pelaksanaan wukuf. Untuk menjaga kondisi jelang rangkaian puncak ibadah haji di Armuzna dia mengimbau saat beraktivitas di luar ruangan jemaah selalu menggunakan alat pelindung diri seperti masker, kacamata, payung dan rutin minum air yang dicampur oralit agar tidak terserang heat stroke. (P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat