Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah Sangat Memperihatinkan
![Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah Sangat Memperihatinkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/7b3f7fa7cf2e83511bd5f6807f239b42.jpg)
ANGGOTA Timwas Haji DPR Darul Siska mengatakan, Kliknik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah sangat memperihatinkan. Pasalnya, klinik tersebut kekurangan Dokter dan tempat tidur yang mengakibatkan pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia tidak maksimal. Apalagi musim haji tahun ini banyak terdapat Jemaah Haji Lansia sehingga perlu perbaikan di bidang kesehatan di masa yang akan datang.
"Saya kira kesehatan menjadi sangat penting bagi jemaah haji Indonesia yang akan melaksanakan ibadah haji. Kalau dia tidak sehat, maka ibadahnya juga tidak bisa dilaksanakan dengan baik, apalagi untuk mencapai kekhusyukan saat sedang sakit pasti akan sulit. Kami bersyukur hari ini tim pengawas haji bisa bertemu dengan Dr Al -Farizi dan kawan-kawan yang menyatakan banyak keluhan-keluhan kepada kami," ujar Anggota Komisi IX DPR ini saat memimpin Timwas Haji DPR mengunjungi KKHI di Madinah, Arab Saudi (21/6).
Baca juga: DPR Harap Pemerintah Lebih Antisipatif terhadap Tambahan Kuota Haji
Politisi F-Golkar ini menyatakan agar jika makin banyak Jemaah haji lansia, maka makin dibutuhkan banyak tenaga dokter yang memadai. Umpamanya, rasio dokter harus sesuai dengan berbagai penyakit yang dialami oleh jemaah.
"Tadi kami juga mendapatkan informasi Jemaah Haji yang dirawat disini sudah mencapai angka 400 orang dan ada 12 orang yang sedang dirawat di Rumah Sakit, selain itu di sini ada 3 pasien yang nantinya akan dibawa ke Arafah," terang Darul.
Legislator Dapil Sumbar I itu juga mengungkapkan, klinik ini sesuai rekomendasi dari Komisi VIII DPR agar pemanfaatannya ditingkatkan supaya tidak mubazir. pasalnya, aset tersebut disewa sepanjang tahun, tetapi penggunaanya hanya untuk musim haji.
Baca juga: Tiga Tingkat Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji
"Saya yang berasal dari Komisi IX DPR, tentu akan membicarakan dengan Menkes supaya ada good will dan political will dari pemerintah. Agar fasilitas ini ditingkatkan menjadi rumah sakit dan bisa dimanfaatkan oleh Jemaah umroh kita yang setiap tahunnya hampir satu juta orang datang ke sini. Bahkan kalau bisa jadi rumah sakit, semoga
bisa berkompeten untuk melayani berbagai macam penyakit. Saya juga berharap bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk semua orang yang datang ke tanah suci ini," papar Darul. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Jemaah Haji BPN-09 Delay 28 Jam, Kemenag Peringatkan Garuda
Kemenag Minta Jemaah Haji yang Baru Tiba di Indonesia untuk Cek Kesehatan ke Puskesmas
394 Jemaah Haji Wafat sampai 7 Juli 2024
Perizinan Sudah Siap, Daging Dam Jemaah Indonesia Dikirim ke Tanah Air
Dua Asrama Haji Baru telah Digunakan untuk Debarkasi Jemaah Tahun Ini
PAN Tolak Pembentukan Pansus Haji, Cukup Raker dan Panja
Klinik Kesehatan Haji Siap Sambut Jemaah Gelombang Dua
Tim Emergensi Medis, Garda Terdepan Penolong Jemaah di Jamarat
Anggota DPR RI Bantu Jemaah Lansia Tersesat di Mina
Timwas Haji DPR Nilai Tenda Haji di Arafah Terlalu Sempit Bagi Lansia
Timwas Haji DPR Soroti Kebutuhan Safari Wukuf dan Fasilitas Ramah Lansia untuk Jemaah Haji
Pantau Pelaksanaan Haji, Pimpinan DPR Tekankan Layanan untuk Jemaah
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap