visitaaponce.com

Gandeng Dunia Industri, Politeknik STMI Kerja Sama Penyusunan Kurikulum

Gandeng Dunia Industri, Politeknik STMI Kerja Sama Penyusunan Kurikulum
Kegiatan Temu Industri 2023 yang dilaksanakan Politeknik STMI Jakarta di Jakarta, baru-baru ini.(Ist)

POLITEKNIK STMI Jakarta sebagai salah satu unit pendidikan tinggi vokasi di bidang otomotif yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan upaya peningkatan sinergi dan kerja sama dengan industri.

Kerja sama dan kolaborasi dengan dunia industri dapat diwujudkan dalam bentuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, pemagangan/prakerin, penempatan lulusan, sertifikasi kompetensi dan evaluasi program.

Salah satu upaya meningkatkan kolaborasi ini dilakukan dengan mengadakan temu industri di tahun 2023. Acara ini dihadiri oleh 52 industri di sekitar Jabodetabek.

Baca juga; Esmod Jakarta Gelar Program Magang Instruktur Desain Mode bersama Kemendikbud

Temu Industri ini juga dihadiri Kepala BPSDMI Kemenperian Masrokhan dan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Emmy Suryandar.

“Temu Industri ini sejalan dengan upaya Kemenperin untuk menghasilkan tenaga kerja industri yang memiliki kompetensi melalui kolaborasi dengan berbagai mitra industri," jelas Masrokhan dalam keterangan, Rabu (28/6),

"Industri otomotif nasional sendiri mencapai total kapasitas produksi 2,35 juta unit tiap tahun. Kegiatan tersebut menyerap tenaga kerja langsung sampai 38.000 orang," jelasnya.

Tercatat penyerapan tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri otomotif, termasuk pada sektor industri kecil dan menengah (IKM) pada bidang komponen juga mampu mencapai lebih dari 1,5 juta tenaga kerja.

Baca juga: Pemda Diminta Bentuk Tim Koordinasi Vokasi Daerah

"Oleh karena itu semua lembaga pendidikan vokasi industri di bawah BPSDMI Kemenperin harus dapat menjalin kemitraan yang erat dengan berbagai pihak, dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga kerja industri yang siap bekerja, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun di tingkat internasional.” ujar Masrokhan.

Pentingnya Pendidikan Dual System

Sementara itu, Kepala Pusat PPVI Emmy Suryandari juga menjelaskan tentang pentingnya pendidikan dual system untuk mewujudkan SDM Industri Kompeten.

“Dalam pendidikan dual system, peran industri sangat penting agar lulusan memiliki pengalaman kerja yang nyata dan sesuai dengan kebutuhan industri," jelasnya.

"Kemitraan antara unit pendidikan tinggi vokasi dengan mitra industri penting, termasuk di Politeknik STMI Jakarta, untuk menghadapi tantangan industri di Indonesia dan diperlukan peningkatan kompetensi untuk terus bersaing secara global” ujar Emmy Suryandari.

Baca juga: Kementan Terus Dorong Program Cetak 2,5 Juta Petani Milenial 

Politeknik STMI Jakarta memiliki lima program studi yang berkaitan dengan bidang industri otomotif, yakni program studi Teknik Industri Otomotif (TIO), Sistem Informasi Industri Otomotif (SIIO), Teknik Kimia Polimer (TKP), Administrasi Bisnis Otomotif (ABO), dan Teknologi Rekayasa Otomotif (TRO) yang sudah menerapkan pendidikan dual system dengan praktik kerja industri selama satu tahun.

“Dalam rentang waktu bulan Januari sampai dengan April 2023, Politeknik STMI Jakarta telah bekerja sama dengan 82 perusahaan otomotif dan pendukungnya untuk menempatkan 253 mahasiswa Prakerin (Praktik Kerja Industri) angkatan 2020 di wilayah Jabodetabek, Karawang dan Bandung," jelas Direktur Politeknik STMI Jakarta Mustofa.

Baca juga: Kemendikbudristek Luncurkan e-Sertifikat Kompetensi Bagi Lulusan LKP

"Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para pimpinan perusahaan, HR Division, dan para pembimbing di perusahaan," ucap Mustofa.

BPSDMI Kemenperin juga memberi penghargaan kepada lima mitra industri di antaranya PT Laksana Tekhnik Makmur, PT Ganding Toolsindo, dan PT Injeksi Plastik.

Selain itu dilaksanakan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Fuji Technica Indonesia, PT Akebono Brake Astra Indonesia dan Inline Group. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat