Ace Hasan Syadzily Antisipasi Pergerakan Jemaah Di Mina, Petugas Harus Siaga
![Ace Hasan Syadzily: Antisipasi Pergerakan Jemaah Di Mina, Petugas Harus Siaga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/fad34c0ea4ee81808e532bc945ac2827.jpg)
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily kembali mengingatkan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengantisipasi pergerakan jamaah haji saat lempar jumroh. Kejadian terlantarnya jemaah akibat kemacetan bus di Arafah ke Muzdalifah jangan sampai terulang lagi saat pergerakan di Mina.
"Alhamdulillah, prosesi puncak wukuf haji tahun 2023 telah berjalan dengan lancar sekalipun pada saat para jemaah haji yang bergerak dari Arafah ke Muzdalifah terjadi permasalahan kemacetan bus Taradudi yang mengakibatkan telantarnya sejumlah jemaah di Muzdalifah," ujar Ace Hasan Syadzily saat tengah Mabit di Mina.
Anggota Timwas Haji DPR RI ini juga menengarai prosesi krusial lainnya yang harus diantisipasi petugas haji Indonesia adalah Mabit di Mina dan pergerakan jemaah menuju lempar jumroh. Apalagi diketahui letak tenda jemaah haji Indonesia ke Jamarat (tempat lempar jumroh) sekitar 2 km.
Baca juga: Puncak Kepadatan Lontar Jumrah Terlewati
Politisi Partai Golkar ini mengingatkan kepada pihak Kementerian Agama untuk memastikan tiga hal: Pertama, mengatur jadwal melempar dari masing-masing kloter agar tidak terjadi penumpukan waktu dalam melempar jumrah dalam 3 hari ke depan. Penting sekali menempatkan para petugas untuk memantau lapangan di jamarat untuk saling berkoordinasi dalam hal situasi di tempat lempar jumroh.
Kedua, segera identifikasi kembali lansia yang membutuhkan bantuan mobil golf atau kursi roda yang telah kami mintakan agar disediakan membantu jemaah ke Jamarah.
Ketiga, tempatkan para petugas di setiap titik yang strategis disertai logistik, terutama air minum, dan petugas kesehatan di jalur yang dilalui jamaah, terutama rute Tenda Jamaah Al-Moashim ke Jamarah, termasuk kesiapan petugas kesehatan.
Dari pengalaman penyelenggaraan haji pada masa krusial ini, banyak jemaah haji yang dehidrasi dan kelelahan. Para petugas harus betul-betul siaga.
Setelah Mabit di Mina ini, ada satu prosesi yang juga harus dilakukan para jemaah, yaitu thawaf ifadhah dan sa’i di Masjid Haram yang juga harus dilakukan. Prosesi ini juga memerlukan stamina yang tinggi.
"Kami menghimbau kepada jemaah untuk menjaga kesehatan dan mempergunakan waktu selama mabit di Mina untuk istirahat dan berdzikir," pungkas Ace. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Perlu Perubahan Regulasi terkait KUA Diwacanakan Tempat Menikah Semua Agama
Kurangi Angka Stunting dan Kematian Ibu, Komisi VIII Komitmen Selesaikan RUU KIA
Cuaca Ekstrem Saat Pencoblosan, DPR Minta Kesiapan Mitigasi Bencana
Percepat Evakuasi Korban dan Relokasi Masyarakat Berpotensi Terdampak Erupsi Marapi Sumbar
Pemaparan Kinerja hingga Kesiapan Jelang Nataru 2024 Dirut Pertamina Mendapat Apresiasi DPR
Muncul Isu Dana Haji Untuk Proyek Tol, Ace Tegaskan Dana Haji Digunakan Hanya Untuk Kepentingan Haji
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Sepekan Pemulangan Jemaah, Lebih 50% Penerbangan Garuda Terlambat
PPIH Bentuk Enam Pos Seksi Khusus di Area Masjid Nabawi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap