visitaaponce.com

Ingat, Tabir Surya Perlu Dioles Ulang Dua Jam Sekali

Ingat, Tabir Surya Perlu Dioles Ulang Dua Jam Sekali
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis kulit dan kelamin lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Pipim S Bayasari mengingatkan tabir surya perlu dioleskan ulang setiap dua jam sekali dalam sehari demi melindungi kulit dari dampak buruk sinar ultraviolet.

"Sunscreen itu hanya bekerja secara dua jam, setelah itu hilang, tidak ada kerjanya lagi," ujar dia dalam sebuah acara kesehatan yang digelar secara daring, Selasa (4/7).

Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia itu juga mengingatkan seseorang sebaiknya mengoleskan tabir surya sebanyak dua ruas jari, 30 menit sebelum menjalani kegiatan di luar rumah.

Baca juga: Ini 7 Alasan Kenapa Harus Pakai Sunscreen Setiap Hari

Kemudian, khusus untuk mereka yang menggunakan tabir surya semprot atau spray pada wajah, sebaiknya mengaplikasikannya enam kali semprotan dalam satu kali pemakaian.

"Cara penggunaan spray yang benar itu adalah per area kita harus mem-pump enam kali, enam kali spray. Tapi kalau hanya sekali partikel akan mencar jadi tidak akan meng-cover," kata Pipim.

Tabir surya menjadi salah satu produk pelindung kulit dari dampak buruk sinar ultraviolet, khususnya UVA, yang dapat menyebabkan penuaan kulit. Seseorang tetap disarankan menggunakannya walau hanya berada di dalam ruangan atau saat kondisi hujan dan bersalju.

Baca juga: Sunscreen vs Sunblock, Mana yang Paling Cocok untuk Liburan Mu?

Selain tabir surya, orang-orang juga perlu mengoleskan pelembap pada kulit demi menghindari transepidermal water loss (TWL) yakni proses kehilangan air dari dalam tubuh melalui lapisan epidermis yang menyebabkan kulit kering dan sangat mudah terpapar infeksi, serta faktor lain penyebab dampak buruk pada kulit.

Pipim lalu menyarankan orang-orang menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan dimulai dengan sabun pembersih wajah.

Pada kulit kering misalnya, gunakan produk sabun dengan pH rendah seperti produk bayi agar kulitnya lebih lembap, sementara pada kulit cenderung berminyak, sebaiknya pilih sabun dengan pH alkali untuk akan membantu mengurangi sebum.

"Perawatan lain konsumsi suplemen karena tidak bisa semua ditopang dari luar atau topikal, jadi harus ada yang masuk dari dalam," tutur dia.

Menurut Pimpim, pelembap dapat memperbaiki skin barrier atau lapisan teratas kulit yang berpesan melindungi kulit dan tubuh, di bulan kedua, sedangkan suplemen atau sesuatu yang diminum seperti kolagen biasanya akan memperbaiki skin barrier di bulan kedua atau ketiga, tergantung metabolisme tubuh. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat