visitaaponce.com

Menag Ibadah Haji Tahun Depan Tetap tidak Ada Kuota Pendamping

Menag: Ibadah Haji Tahun Depan Tetap tidak Ada Kuota Pendamping
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberi keterangan pers di jeddah, Arab Saudi.(MCH 2023)

MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan akan mempertahankan kebijakan menihilkan kuota pendamping jemaah haji lanjut usia (lansia) atau berkebutuhan khusus. Kebijakan itu dilakukan demi mewujudkan penyelenggaraan haji berkeadilan.

"Insya Allah masih sama," tegas Yaqut di Jeddah, sebelum bertolak ke Tanah Air, Kamis (6/7) sore.

Yaqut memahami adanya permintaan-permintaan agar jatah pendamping yang tahun ini dihapus diadakan kembali. Namun, menurutnya, saat ini pendamping tidak diperlukan karena ada petugas yang bersiaga melayani jemaah haji lansia.

Baca juga: Bagasi Melebihi Kapasitas, Jemaah Haji Terpaksa Tinggalkan Oleh-oleh di Bandara Jeddah

Kendati demikian, ia mengakui mengganti pendamping dengan petugas haji secara teknis tidak mudah. Petugas tentu saja tidak sama dengan pendamping yang selalu siap di kamar jemaah berkebutuhan.

Adapun, Yaqut mengungkapkan alasan ditiadakannya kuota pendamping adalah untuk memaksimalkan kesempatan para calon jemaah yang mendaftar.

Baca juga: BPKH Sambut Baik Langkah Cepat Arab Saudi Umumkan Kuota Haji 2024

"Kalai kuota pendamping kita berikan, ada ruang-ruang yang mungkin justru akan merugikan jemaah lain. Kalau pendamping kita masukkan, pasti ada jemaah yang seharusnya berangkat tetapi malah harus tergeser karena diambil kuotanya oleh pendamping ini. Kita tidak ingin itu terjadi. Kita inginnya jemaah ini bisa berangkat beribadah dengan cara yang berkeadilan. Adil dalam terjemahan kami ya seperti itu," papar Yaqut. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat