visitaaponce.com

Niat Puasa 1 Muharram Arab, Latin, dan Arti, serta Keutamaannya

Niat Puasa 1 Muharram Arab, Latin, dan Arti, serta Keutamaannya
Niat puasa Muharram beserta keutamaannya(Freepik)

BULAN Muharram, merupakan penanda tahun baru Islam. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk melaksanakan puasa pada bulan yang diberkahi, serta bulan-bulan yang dianggap mulia, seperti Sya'ban dan Muharram.

Bahkan, ditegaskan bahwa puasa Muharram merupakan puasa sunah yang lebih utama daripada puasa Sya'ban. Selain itu, puasa Muharram dianggap sebagai salah satu amalan utama karena menandai akhir tahun dan awal tahun baru Islam.

Dengan melakukan introspeksi dan muhasabah diri, amalan ini memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk memasuki tahun baru yang lebih bermakna. Lebih dari itu, puasa sunah ini juga memberikan pahala dan manfaat kebaikan kepada mereka yang melakukannya.

Baca juga: Muharram Independence Pembangkit Semangat Siswa

Puasa Muharram dilakukan sebagai penutup dan pembuka tahun baru yang penuh dengan kebaikan. Bahkan, hadis menyebutkan bahwa dosa seseorang akan dihapuskan selama 50 tahun jika ia berpuasa Muharram.

Selain itu, puasa dalam bulan Muharram juga memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Baca juga: Tata Cara dan Niat Doa Puasa Tasua dan Puasa Asyura di Bulan Muharram

Keutamaan Puasa 1 Muharram

Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang berpuasa sehari pada akhir tahun dari bulan Dzulhijjah dan puasa sehari pada awal dari bulan Muharram, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa, dan Allah Ta’ala menjadikan kaffarah/terlebur dosanya selama 50 tahun.”

Adapun puasa 1 Muharram 2023 1445 Hijriyah jatuh pada tanggal 19 Juli 2023

Selain itu, puasa 1 Muharram ada pula puasa 9 Muharram dan 10 Muharram yang juga dianjurkan. Puasa selama bulan Muharram ini memiliki sejumlah manfaat dan keutamaan lainnya, di antara: 

- Puasa Muharram termasuk dalam kategori puasa sunah yang paling utama, bahkan lebih utama daripada puasa bulan Sya'ban.

- Puasa Muharram merupakan puasa sunah utama karena dilakukan pada bulan-bulan yang dianggap mulia.

- Puasa sehari di bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang setara dengan puasa selama 30 hari.

- Puasa Asyura, yaitu pada tanggal 10 Muharram, menjadi amalan ibadah yang dapat menghapus dosa-dosa yang telah terjadi sebelumnya.

- Puasa Tasua, yaitu pada tanggal 9 Muharram, dan puasa tanggal 11 Muharram, merupakan pelengkap dari puasa tanggal 10 Muharram. Amalan berpuasa selama 3 hari ini dapat menjadi pembela bagi umat Islam, seiring dengan umat Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura.

Niat Puasa 1 Muharram

Niat puasa Muharram dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu puasa Muharram secara umum, puasa Tasu'a, dan puasa Asyura. Berikut adalah lafal niat puasa 1 Muharram yang perlu dibaca dalam hati.

Niat puasa Muharram secara umum
‎نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ."
Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa Tasua (9 Muharram)

‎نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ."
Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa Asyura (10 Muharram)

‎نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma syûrâ-a lilâhi ta’âlâ."
Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.” (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat