visitaaponce.com

Yayasan Tarumanagara Akan Perluas Layanan Kepada Masyarakat

Yayasan Tarumanagara Akan Perluas Layanan Kepada Masyarakat
Peresmian Jalur Penyeberangan Orang (JPO) Tarumanagara Bridge.(DOK Yayasan Tarumanagara)

BUKAN hanya dari sektor pendidikan melalui Universitas Tarumanagara (Untar), Yayasan Tarumanagara juga akan memenuhi kebutuhan masyarakat di sektor lain kesehatan dan edutainment. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan kelas dunia kepada masyarakat Indonesia.  

Hal itu dikatakan Ketua Yayasan Tarumanagara, Ariawan Gunadi, dalam kegiatan peresmian Jalur Penyeberangan Orang (JPO) Tarumanagara Bridge di Jakarta, Kamis (20/7). "Selain ada lembaga pendidikan lewat Untar, nanti juga ada rumah sakit hingga sekolah. Kualitasnya juga didorong kelas internasional," jelas Ariawan.

Selain itu, kehadiran Tarumanagara City, juga menjadi salah satu bagian untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Konsep Tarumagara City yang sudah lama dicita-citakan yayasan sudah terencana matang dengan disediakannya lahan seluas 140 hektar (ha) di kawasan Karawaci, Tangerang.

"Lokasi itu akan menjadi jantung dari konsep Tarumanagara City dengan berbagai sektor layanan. Ada edukasi, rumah sakit, edutainment, dan fasilitas masyarakat. Cita-cita itu sudah ada sejak zaman Bapak Ciputra namun belum dieksekusi," ungkapnya.

Terkait JPO Tarumanagara atau Tarumanagara Bridge, Ariawan menyebut itu menjadi salah hadiah Tarumanagara untuk Jakarta. Jembatan penyeberangan ini hadir guna memudahkan mobilitas mahasiswa dan masyarakat di sekitar kawasan kampus Untar. JPO ini dikatakan ramah untuk para penyandang disabilitas, karena dibangun elevator (lift).

Lebih jauh, Ariawan yang akan menjadi Guru Besar Untar pada Senin (24/7) dalam Sidang Senat Guru Besar Untar juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah mendukung selama 64 tahun keberadaan Yayasan Tarumanegara. "Terima kasih atas dedikasinya untuk pendidikan di Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Tarumanagara Dr Ir Nanda Widya menambahkan Yayasan Tarumegara adalah salah satu yayasan tertua di Indonesia. "Sejak 64 tahun berdiri kita terus berkembang berharap akan menuju yang lebih baik dan para pendiri kala itu sudah berpikir, kita harus medidik orang menjadi pintar dan berbudi luhur. Dengan pintar menjadi manusia unggul dan profesional serta memiliki integritas   berkaitan dengan budi luhur itu," tegas Nindya. (RO/R-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat