Kemampuan Literasi Lindungi Kejahatan Digital
![Kemampuan Literasi Lindungi Kejahatan Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/275db79e64f778f6f05610e36d995030.jpeg)
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Kaukus Muda Indonesia (KMI) menggelar acara Ngobrol Bareng Komunitas Sosial bertajuk Bijak menggunakan internet.
Pada acara yang dihadiri 1.000 peserta di Gedung PKP, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (7/8), tersebut mendatangkan tiga narasumber.
Mereka adalah Sekretaris Umum Yayasan Qudsiyah Uniba Madura Annisa Zhafarina Qosasi, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Pamekasan Arif Rachman Syah, dan Praktisi Literasi Digital Andilala.
Baca juga: Status Literasi Digital Masyarakat Indonesia Meningkat di 2022, Tapi Tetap di Kategori Sedang
Saat memberikan sambutan secara daring, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan acara tersebut diharapkan bisa meningkatkan indeks literasi digital nasional yang saat ini masih di angka 3,5 dari skala 1-5.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kata Samuel, kemampuan literasi digital menjadi kemampuan dasar yang saat ini wajib dimiliki oleh semua pengguna internet.
“Kemampuan ini menjadi krusial agar kita punya pengetahuan tentang bagaimana melindungi diri dari kejahatan digital, seperti penipuan digital, phising, atau pencurian identitas,” jelasnya.
Samuel melanjutkan hal yang tak kalah penting dari literasi digital, juga untuk memudahkan semua orang bisa mengakses informasi untuk berbagai kepentingan secara baik dan benar.
Baca juga: Kemenkominfo Gelar Literasi Digital Bertema 'Chance and Challenge in Digital Era
Dalam acara Ngobrol Bareng, Sekretaris Umum Yayasan Qudsiyah Uniba Madura Annisa Zhafarina Qosasi memaparkan hasil survei Microsoft pada 2020 lalu.
“Dalam laporannya berjudul Digital Civility Index itu diumumkan bahwa netizen Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara,” ujarnya.
Annisa mengaku kaget saat membaca hasil survei tersebut. “Karenanya, penting bagi kita mengontrol diri agar bijak menggunakan internet. Kita tidak pernah tahu dampak yang membaca komentar kita di internet,” terangnya.
Maka itu, lanjut Annisa, masyarakat harus kritis dalam berkomentar di media sosial.
“Kita tidak pernah bisa mengontrol komentar orang tapi kita bisa mengontrol bagaimana kita berkomentar,” paparnya.
Menurut Annisa, ada enam cara yang bisa dilakukan untuk bisa bijak menggunakan internet.
“Yakni, cermat membagikan unggahan, jangan mudah menyebarluaskan informasi tidak akurat, memanfaatkan sisi positif media sosial, menjaga etika berbahasa, bisa menahan emosi, dan perbanyaklah mengikuti orang-orang inspiratif,” pungkasnya. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
3 Tantangan dan Kendala UMKM untuk Bertumbuh
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Judi Online Marak karena Literasi Digital dan Keuangan Rendah
Peran Orang Tua Jadi Faktor Penting untuk Keamanan Anak di Ruang Digital
Literasi Digital Dorong TNI Capai Visi Misi “PRIMA”
Perempuan dan Generasi Muda Pelaku UMKM Didorong Tingkatkan Keterampilan Digital
Kebiasaan Menulis Esai Mampu Asah Kemampuan Kritis dan Kreatif
Perusahaan Startup Ini Lakukan Literasi Keuangan via Whatsapp
Dorong Transformasi, BP2MI Serap Masukan dari Jurnalis
Dorong Edukasi Digital Agar Karyawan Cerdik Finansial
Peluncuran Kanal Jelita Bukti Media Indonesia Konsisten Memuliakan Kaum Perempuan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat lewat Literasi dan Inklusi Keuangan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap