visitaaponce.com

Hari Masyarakat Adat Internasional, Yuk Ketahui Hak dan Alasan RUU Masyarakat Adat Penting

Hari Masyarakat Adat Internasional, Yuk Ketahui Hak dan Alasan RUU Masyarakat Adat Penting
Masyarakat adat di Filipina ikut merayakan Hari Masyarakat Adat Internasional 2023.(AFP)

TAHUKAH kamu bahwa setiap tanggal 9 Agustus diperingati sebagai Hari Masyarakat Adat Internasional? Hari Masyarakat Adat Internasional diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap hak-hak populasi masyarakat adat yang ada di seluruh dunia. Peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional juga dikenal dengan International Day of the World's Indigenous Peoples.

Saat ini di wilayah Indonesia terdapat lebih dari 70 juta Masyarakat. Mereka adalah 25% dari populasi Indonesia yang terdiri dari 2422 Komunitas Adat di 31 Provinsi. Disamping itu, situasi pemenuhan hak masyarakat adat di Indonesia terdapat hampir 48 juta lebih penduduk di Indonesia tinggal di kawasan hutan dan sekitar 800 ribu jiwa Masyarakat Adat diantaranya merupakan penduduk miskin.

Kemiskinan di kawasan hutan masih terjadi akibat tumpang tindih klaim, ketimpangan penguasaan sumber daya alam serta regulasi dan kebijakan pengakuan wilayah adat dalam kawasan hutan yang kurang terformulasi baik.

Baca juga: Hari Masyarakat Adat Sedunia : Tema dan Sejarah

Pembangunan seringkali tidak melibatkan Masyarakat Adat. Akibat perampasan wilayah adat, mereka kehilangan tempat tinggal, lahan pertanian, dan mata pencaharian.

Lantas apa saja hak mereka dan apa alasan RUU masyarakat adat begitu penting? Simak penjelasan berikut ini.

Apa saja Hak Masyarakat Adat?

Masyarakat Adat secara kolektif dan anggotanya secara individu punya hak dan kebebasan yang setara dengan semua orang. Mereka berhak bebas dari segala jenis diskriminasi, khususnya yang didasarkan pada hak asal usul mereka.

Masyarakat Adat berhak:

• Menguasai, mengatur, mengelola dan memanfaatkan ruang hidup atau wilayah adatnya beserta segala sumber daya alam yang ada di dalamnya.

• Menjalankan hukum adat dan kelembagaan adat.

• Menjalankan dan mengembangkan tradisi, pengetahuan, identitas budaya dan bahasa.

• Menganut dan menjalankan Agama serta kepercayaannya.

Baca juga: Masyarakat dan Perempuan Adat, Garda Terdepan Penjaga Pancasila

• Mendapatkan layanan-layanan pembangunan termasuk kesehatan dan pendidikan

• Lingkungan hidup yang baik dan sehat

• Mendapatkan informasi yang jelas dan benar tentang agenda/rencana pembangunan yang akan dijalankan pihak lain dan/atau negara di atas wilayah adatnya, dan berhak untuk menyetujui atau menolak agenda/rencana tersebut.

Pelaksanaan hak-hak ini juga selaras dengan standar HAM internasional, dan tetap menghormati hak dan kebebasan orang lain. Hak-hak ini melekat pada Masyarakat Adat, dan sesuai mandat konstitusi Indonesia yang seharusnya dilaksanakan negara.

Alasan RUU Masyarakat Adat Penting

1. Perlindungan Hak Asasi Manusia: RUU Masyarakat Adat bertujuan untuk mengakui, melindungi, dan memajukan hak-hak masyarakat adat. Ini mencakup hak atas tanah, sumber daya alam, budaya, bahasa, agama, dan tradisi mereka. Melalui pengakuan hukum yang lebih jelas, masyarakat adat dapat terlindungi dari pelanggaran hak asasi manusia, seperti pengusiran paksa atau penindasan.

2. Keanekaragaman Budaya: Masyarakat adat memiliki pengetahuan, kearifan lokal, tradisi, dan budaya unik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Pengakuan dan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya ini melalui RUU Masyarakat Adat dapat mencegah terkikisnya identitas budaya mereka akibat modernisasi yang cepat.

3. Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan: Masyarakat adat seringkali memiliki hubungan yang mendalam dengan alam dan sumber daya alam di sekitar mereka. Pengetahuan tradisional mereka tentang pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan bisa menjadi berharga dalam menjaga kelestarian lingkungan. RUU Masyarakat Adat dapat membantu mendorong pendekatan yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam.

4. Pengurangan Konflik: Pengakuan hukum yang jelas terhadap wilayah dan hak masyarakat adat dapat mengurangi konflik antara masyarakat adat dan pihak-pihak lain, seperti pemerintah, perusahaan, atau komunitas lainnya yang berkepentingan terhadap wilayah yang sama. Ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih damai dan harmonis.

5. Partisipasi dan Keterlibatan: RUU Masyarakat Adat bisa memberikan mekanisme bagi masyarakat adat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, terutama terkait pemanfaatan sumber daya alam di wilayah mereka. Ini dapat meningkatkan perasaan memiliki dan kontrol atas masa depan mereka.

6. Pengentasan Kemiskinan: Masyarakat adat seringkali berada dalam kondisi ekonomi yang rentan. Pengakuan hukum atas hak-hak mereka dapat membantu mereka mengakses peluang ekonomi yang lebih baik, seperti pengembangan ekonomi berbasis tradisi dan keberlanjutan.

7. Pemeliharaan Warisan Budaya dan Tradisi: Pengakuan dan perlindungan hukum atas masyarakat adat membantu memelihara warisan budaya dan tradisi mereka untuk generasi mendatang. Ini penting agar pengetahuan dan nilai-nilai tradisional tidak terhilang akibat perubahan zaman.

8. Keadilan Sosial: RUU Masyarakat Adat membantu menciptakan kerangka hukum yang lebih inklusif dan adil, yang mengakui dan menghormati keberagaman budaya dan masyarakat. Ini adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan setara.

Penting untuk memahami bahwa alasan-alasan ini mungkin bervariasi tergantung pada konteks sosial, politik, dan budaya dari suatu negara atau wilayah tertentu. RUU Masyarakat Adat merupakan instrumen hukum yang dapat membantu menjembatani kesenjangan antara hak asasi masyarakat adat dan kepentingan pembangunan modern.

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat