Hari Masyarakat Adat Sedunia Tema dan Sejarah
![Hari Masyarakat Adat Sedunia : Tema dan Sejarah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/9ef31755aa92d5b01da6256b6d551329.jpg)
SETIAP 9 Agustus diperingati sebagai hari Masyarakat Adat Internasional atau International Day of the World's Indigenous Peoples. Peringatan ini tak terlepas dari bentuk menghormati dan melestarikan adat yang telah turun-temurun di seluruh dunia.
Dilansir dari situs Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Hari Masyarakat Adat ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Resolusi 49/214 pada 23 Desember 1994.
Sementara itu, situs resmi PBB menuliskan masyarakat adat adalah pewaris dan praktisi budaya yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan. Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adat umumnya lebih luas dan lebih berkarakter karena ditentukan oleh keadaan lingkungan tempat tinggal.
Baca juga: Desa Adat di Bali Perlu Bantuan dari APBN
Bahkan, Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat dalam Pasal 24 mengakui hak masyarakat adat atas obat-obatan tradisional mereka sendiri. Tujuannya mempertahankan praktek kesehatan dan layanan kesehatan di lingkungan masyarakat adat tanpa diskriminasi.
PBB juga mendata, diperkirakan ada 476 juta masyarakat adat di dunia yang tinggal di 90 negara. Mereka membentuk kurang dari 5% dari populasi dunia, tetapi menyumbang 15% dari yang termiskin. Sebagian dari masyarakat adat dari 5.000 budaya yang berbeda menyumbang sekitar 7.000 bahasa di dunia.
Baca juga: RUU Masyarakat Hukum Adat Mandek
Tema
Dilansir situs resmi Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, Hari Masyarakat Adat Internasional 2023 mengusung tema "Indigenous Youth as Agents of Change for Self-determination" atau "Pemuda Adat sebagai Agen Perubahan untuk Penentuan Nasib Sendiri".
Ada tiga sub tema Hari Masyarakat Adat Internasional 2023, yaitu:
- Climate Action and the Green Transition (Aksi Iklim dan Transisi Hijau)
- Mobilizing for Justice (Mobilisasi untuk Keadilan)
- Intergenerational connections (Koneksi antargenerasi).
Sejarah
Dikutip dari laman UNESCO, pada 23 Desember 1994, Majelis Umum PBB menetapkan bahwa Hari Internasional Masyarakat Adat Dunia atau Hari Masyarakat Adat Sedunia diperingati pada 9 Agustus setiap tahunnya.
Tanggal 9 Agustus 1982, menandakan hari pertemuan pertama Kelompok Kerja PBB tentang Populasi Adat dari Sub-Komisi Tentang Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia. Lalu, tahun 1990, Majelis Umum PBB menetapkan tahun 1993 sebagai Tahun Internasional Masyarakat Adat Dunia.
Setiap tahun, UNESCO memperingati perayaan Hari Masyarakat Adat Internasional dengan memberikan berbagai informasi tentang proyek dan kegiatan yang relevan dengan tema tahunan. "Ditandai setiap tahun pada tanggal 9 Agustus, Hari Internasional Masyarakat Adat Dunia adalah kesempatan untuk merayakan komunitas ini dan pengetahuan mereka." kata Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, dikutip dari laman UNESCO (9/8).
Demikian informasi tentang Hari Masyarakat Adat Internasional. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat ya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Tema
Sejarah
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Biro Komite Palestina PBB Berencana Bertemu Prabowo Subianto
Wapres Terima Audiensi Biro Komite Palestina PBB
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
PBB Desak Dunia Sadar Soal Kekejaman di Gaza
Tiga Museum dan Cagar Budaya Favorit untuk Ajak Anak Liburan
Seventeen Ditunjuk Jadi Duta Pemuda UNESCO
Anggun Gelar Konser di Situs Warisan Dunia UNESCO
Pamor Meningkat, Tempe Resmi Diajukan ke UNESCO
Berbagai Aktivitas Kesusastraan di Daerah Sambut 100 Tahun AA Navis
UNESCO Harap Indonesia Tuan Rumah Global Forum on the Ethics of Artificial Intelligence pada 2025
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap