visitaaponce.com

Ciri-ciri Negara Maju dan Berkembang Serta Karakteristiknya

Ciri-ciri Negara Maju dan Berkembang Serta Karakteristiknya
Sejumlah warga berjalan dengan latar belakang gedung-gedung perkantoran dan apartemen di Jakarta.(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

TIAP negara di dunia memiliki keunikan serta karakteristik masing-masing. Selain bahasa, terdapat perbedaan kondisi sosial dan ekonomi. Untuk mengukur dan melihat kondisi suatu negara, terdapat tiga kategori yaitu negara terbelakang, berkembang, dan maju.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negara berkembang adalah negara yang mempunyai ciri-ciri, seperti pertanian tradisional yang menjadi faktor produksi primer, industri belum berkembang, jumlah serta tingkat pertumbuhan penduduk yang besar, pendapatan yang rendah, sumber daya alam yang belum terolah.

Dapat disimpulkan secara garis besar, negara berkembang merupakan negara yang memiliki taraf kehidupan serta kesejahteraan hidup tiap penduduk relatif rendah dibandingkan dengan negara maju.

Baca juga: Bonus Demografi Kunci Indonesia Keluar dari Jebakan Negara Berpendapatan Menengah

Untuk dapat memahami lebih dalam mengenai ciri-ciri negara maju dan berkembang, berikut klasifikasi terhadap dua negara tersebut.

Ciri-ciri negara maju

1. Pendapatan per kapita yang tinggi

Salah satu ciri-ciri dari negara maju yang begitu terlihat perbedaan dari negara berkembang, yaitu dari pendapat per kapita negara. Negara maju memiliki pendapat minimal US$11.906 per tahun, dengan hal itu maka kemiskinan dapat teratasi.

2. Keamanan terjamin

Baca juga: PBB Desak Investasi Energi Bersih Besar-besaran di Negara Berkembang

Tingkat keamanan yang tinggi sehingga dapat memfasilitasi keamanan serta teknologi persenjataan dapat berkembang lebih baik. Hal ini yang dapat membedakan dengan sistem keamanan negara berkembang.

3. Fasilitas kesehatan terjamin

Pada sektor kesehatan, negara maju akan memberikan berbagai fasilitas kesehatan yang memadai dengan petugas medis yang terlatih dan handal. Oleh sebab itu, angka kematian pada negara maju dapat ditekan dan angka harapan hidup penduduk tinggi.

4. Angka pengangguran yang kecil

Angka pengangguran tergolong kecil, sebab negara menjamin tiap penduduknya bisa medapatkan pekerjaan. Amerika Serikat (AS), yang merupakan negara maju, memiliki pekerja produktif dengan total lebih dari 163 juta jiwa per januari 2022 (statista). 

Dengan mengurangi angka pengangguran, Negara bisa tergolong sukses dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi setiap masyarakatnya yang sedang memasuki masa produktif.

5. Menguasai Iptek
 
Negara maju cenderung sudah menguasai Iptek, pada kehidupan sehari-hari mereka sudah menggunakan teknologi canggih serta alat-alat modern untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Teknologi sudah berperan penting pada aktivitas keseharian manusia, apabila suatu negara unggul dalam sektor teknologi maka besar peluang untuk menuju negara maju.

6. Tingkat ekspor lebih tinggi dibanding impor

Unggulnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi pada negara maju lebih condong untuk melakukan kegiatan ekspor dibandingkan impor. Negara maju tersebut memanfaatkan hasil Sumber Daya Alam untuk kemakmuran negara. 

Hal ini terbukti dari Tiongkok yang kini menjadi adidaya, karena perdagangan dan berhasil menjadi eksportir nomor satu dunia.

Ciri-ciri negara berkembang

1. Pendapatan per kapita rendah

Negara berkembang masih dominan pendapatan per kapita yang rendah dibandingkan negara maju. Menurut data dari World Bank, negara dengan pendapatan per kapita rendah diukur berdasarkan pendapatan per kapita dibawah US$975 per tahun.

2. Keamanan tidak terjamin

Tingkat keamanan pada negara berkembang tergolong sangat minim dan tidak layak, sebab angka kriminalitas pada negara berkembang tergolong tinggi. Tingkat keamanan sangat berpengaruh pada kegiatan perekonomian dan pembangunan negara.

3.  Fasilitas kesehatan minim

Pada negara berkembang tingkat fasilitas kesehatan pada negara berkembang tergolong minim. Masih banyak fasilitas kesehatan yang belum layak dipakai dan menyebabkan penduduk pada negara berkembang rentan terkena penyakit.

Oleh karena itu, angka kematian di negara berkembang jauh lebih besar dibandingkan dengan angka harapan hidup.

4. Perkembangan penduduk tidak terkendali

Negara berkembang memiliki jumlah rata-rata penduduk yang sangat besar dibandingkan dengan negara maju, karena tidak terkendali perkembangan penduduk. Hal tersebut diakibatkan dari minimnya edukasi dan fasilitas kesehatan.

Dalam waktu jangka panjang, meledaknya angka penduduk dapat menimbulkan masalah baru bagi sebuah negara. Misalnya, ketersediaan fasilitas umum akan terasa kurang, terbatasnya lapangan pekerjaan, dan hal lain yang membuat situasi kehidupan masyarakat jadi kurang ideal.

5. Besarnya angka pengangguran

Tingginya angka pengangguran pada negara berkembang disebabkan karena lowongan pekerjaan yang tersedia belum tersebar secara merata. Selain itu pun, tingkat pendidikan kurang merata menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran. Apabila pemerintah pada suatu negara bisa mengatasi masalah pengangguran, maka penduduk usia produktif dapat hidup sejahter dan ekonomi akan meningkat.

6. Impor lebih tinggi dibandingkan ekspor

Karena tingkat pengelolaan SDA dan SDM yang rendah pada negara berkembang, negara tersebut lebih sering membeli barang dari luar negeri. Kebutuhan sebuah negara sangat bergantung dari negara lain, maka posisi negara tersebut dikatakan tidak stabil dan mudah terpengaruh atas ketidakstabilan negara lainnya.

Daftar negara berkembang di Dunia

- Benua Amerika

Argentina, Barbados, Belize, Chili, Brazil, Dominika, Costa Rica, Ekuador, El Salvador, Honduras, Jamaika, Panama, Paraguay, Meksiko, Uruguay, Ekuador, Venezuela. 

- Benua Afrika

Mesir, Djibouti, Libya, Maroko, Sudan, Mauritania, Angola, Tunisia, Sudan Selatan, Cape Verde, Kamerun, Burundi, Komoro, Republik Afrika Tengah, Ethiopia, Gabon, Ghana, Gambia. 

- Benua Eropa

Azerbaijan, Bulgaria, Belarus, Georgia, Kroasia, Kosovo, Lithuania, Makedonia, Ukraina, Moldova, Romania, Serbia, Turki. 

- Benua Asia

Bhutan, Kazakhstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, Tiongkok, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina. 

- Benua Australia dan Ocenia

Federasi Mikronesia, Nauru, Samoa, Solomon, Tonga, Tuvalu, Kepulauan Marshal, Vanuatu. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat