Usung Misi Budaya dan Sejarah Melalui Monolog
![Usung Misi Budaya dan Sejarah Melalui Monolog](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/b2687860a64d42b7a8ccd0b13ffc50c6.jpg)
MELALUI seni peran monolog, Wawan Sofwan tidak hanya mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya melalui sebuah drama. Wawan juga ingin memperkenalkan sejarah dan budaya Indonesia di luar negeri.
Hal itulah yang dilakukan Wawan yang bersama Regina Art Jakarta dengan menggelar Regina Art Monolog Project yang mementaskan pertunjukkan monolog 'Besok atau Tidak Sama Sekali' dan 'Cotton Candy' di Mexico City, Meksiko serta di New York, Chicago, dan Seattle, Amerika Serikat, Februari hingga Maret 2023 lalu. 'Besok atau Tidak Sama Sekali' menceritakan situasi batin Soekarno jelang proklamasi kemerdekaan. Sementara 'Cotton Candy' berkisah tentang tragedi pascakerusuhan yang terjadi di Indonesia pada 1998.
Diakui Wawan saat melakukan pentas di Meksiko dan Amerika Serikat, dirinya menghadapi tantangan berupa bahasa. Pasalnya, tidak semua penonton yang menghadiri pertunjukannya paham bahasa Indonesia. Dikatakan, sebagian penonton memang diaspora Indonesia namun tidak sedikit para penontonnya adalah warga negara asing. Untuk membantu proses pertunjukan, para penonton bisa membaca teks terjemahan monolog pada layar lebar yang disediakan.
"Pertunjukan monolog ini sekaligus merupakan uji coba secara luas bagaimana monolog ini dipentaskan untuk publik yang tidak seluruhnya bisa berbahasa Indonesia," jelas penerima anugerah 'The Melbourne Fringe Theater Award' itu.
Lebih jauh, Wawan mengatakan memilih pertunjukan monolog dengan latar belakang sejarah sebagai upaya untuk mengenalkan sejarah Indonesia melalui panggung pertunjukan monolog. Ia berharap pertunjukan seperti ini bisa menumbuhkan rasa nasionalisme khusunya diaspora Indonesia di luar negeri. "Melalui pertunjukan seperti ini, kita berharap, orang-orang Indonesia dimanapun berada dapat terus menumbuhkan rasa nasionalisme, kerinduan terhadap tanah air, lalu ikut membangun bangsa ini," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Minggu (27/8).
Tidak hanya di luar negeri, Wawan mengatakan dirinya juga melakukan pertunjukan monolog dengan latar belakang sejarah di Indonesia. Dirinya mengaku ingin menciptakan tradisi setiap menjelang perayaan kemerdekaan pada 17 Agustus mementaskan monolog 'Besok atau Tidak Sama Sekali'.
"Pada 6 Agustus lalu saya melakukan pementasan di Ciamis dan 13 Agustus di Subang. Pada 23 September rencananya saya akan mentas di Karawang dan 1 Oktober di Kuningan, Jawa Barat. Tour ini merupakan rangkaian peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78," jelas penerima beasiswa dari Goethe Institut untuk Research Theater pada 1995 tersebut. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
Ario Bayu: Kecintaan pada Seni Peran Terinspirasi dari Sekolah di Selandia Baru
Menggapai Mimpi di Dunia Seni Peran, 6 Kampus Terbaik Ini Harus Kamu Tuju
Citra Kirana dan Rezky Aditya Siap Main Film Bareng
Dunia Seni Peran Berduka, Aktor Donny Kesuma Meninggal Dunia
Lewat Drama Musikal, Sekolah Lentera Indonesia Bentuk Karakter dan Potensi Siswa
Srikandi Ganjar Jabodetabek Gelar Pemantasan Teater Anak
Soroti Budaya Pewayangan, Pemimpin Indonesia Diharapkan Paham Nilai Budaya Nusantara
Edukasi Siswa Cinta Budaya dengan Pagelaran Kolosal
Naskah Terakhir Nano Riantiarno, Matahari Papua, Jadi Produksi ke-230 Teater Koma
Ekonomi Kreatif: Pengertian, Ciri, Contoh, Jenis dan Manfaat
Banyak Peminat, Pagelaran Musikal Ken Dedes Dipentaskan Kembali
Relawan Puan Gelar Pentas Seni di Banyuwangi dan Kegiatan Sosial di Palembang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap