visitaaponce.com

Perpusnas, Kemendes PDTT Kerjasama Tingkatkan Literasi di Desa-Desa

Perpusnas, Kemendes PDTT Kerjasama Tingkatkan Literasi di Desa-Desa
Ilustrasi(DOK Perpusnas)

PERPUSTAKAAN Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) melakukan nota kesepahaman dengan berberapa pihak dalam acara Peer Learning Meeting (PLM) Nasional di Yogyakarta, Rabu (20/9). Salah satunya dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendes PDTT Erlin Chaerlinatun yang mewakili Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan tujuan kesepahaman ini untuk meningkatkan hubungan kelembagaan dalam pembangunan, pengembangan, pelayanan dan pembinaan di bidang perpustakaan. Nota Kesepahaman ini, kata Erlin, dipercaya bakal semakin menggenjot literasi di desa dengan adanya perpustakaan masuk desa.

"Kementerian Desa menggencarkan literasi di desa lewat Perpustakaan Desa yang masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa. Perpustakaan Desa ini juga termasuk dalam SDGs Desa," jelas Erlin.

Perpusnas juga melakukan kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, serta Universitas Indraprasta Jakarta dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kerja sama dengan BKKBN merupakan komitmen Perpusnas untuk memberikan dukungan terhadap penurunan angka stunting di Indonesia.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan faktor keterbatasan informasi yang dapat dijangkau oleh masyarakat, terutama informasi terkait upaya penanggulangan stunting menjadi salah satu penyebab tingginya angka stunting di Indonesia.

Pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan agar perpustakaan dapat lebih berdaya guna sebagai sumber informasi masyarakat terhadap upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. "Perpustakaan siap hadir melalui program transformasi perpustakaan yang langsung menjangkau masyarakat termarjinalkan dan tidak lagi eksklusif bagi kalangan civitas academica tapi juga Masyarakat, terutama di pedesaan yang jumlahnya sangat besar," ungkap Kepala Perpusnas.

Di sisi lain, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkap hadirnya perpustakaan hingga tingkat desa memberikan peluang yang sangat besar untuk memperluas jaringan dalam pencapaian lima pilar strategi nasional percepatan penurunan stunting.

"Dengan ditandatanganinya MoU ini, harapan saya dengan langkah yang sangat masif, angka stunting yang saat ini 21,6 persen bisa turun sebesar 3,8 persen menjadi 17,8 persen. Dan sesuai target Presiden Joko Widodo di akhir tahun 2024 angka 14,9 persen bisa tercapai,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Hari Budiarto mendukung upaya kolaborasi literasi antarinstansi, khususnya dalam lingkup literasi digital. "Kami akan bekerja sama nantinya dengan Perpusnas melalui program Digital Talent Scholarship untuk bagi pengelola perpustakaan khususnya di tingkat desa sehingga keterampilan mereka dalam ruang digital bisa kita tingkatkan," terangnya. (RO/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat