Indonesia Nyata Siap Hadir di Milan, Italia
!['Indonesia Nyata' Siap Hadir di Milan, Italia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/8d718031e28225f960637c8206fd47c1.jpg)
PEMERINTAH Indonesia, Provinsi Papua dan Pemkot Banjarmasin dengan dukungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan industri kreatif dengan bangga mempersembahkan warisan budaya Indonesia, Batik, dalam peragaan busana yang diiringi tarian budaya yang menampilkan desain khas dari berbagai daerah Nusantara yang kaya akan tradisi dan cerita sejarah.
Peragaan busana, bersama dengan pertemuan bisnis, interaksi pers dan media, pertemuan dengan para profesional industri mode, dan jamuan makan, akan diadakan di Milan, ibu kota mode dunia, dari tanggal 6 hingga 8 Oktober di Taman Senato, Via Senato No.4, Milan, Italia.
Indonesia menganggap Italia, khususnya kota Milan, tempat lahirnya perancang dan merek fesyen internasional, merupakan pusat tren fesyen yang penting. Milan, sebagai kota multikultural dan menjadi tuan rumah bagi berbagai pameran dagang untuk berbagai produk dari seluruh dunia, menyediakan platform yang ideal untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia seperti kerajinan tangan, aksesoris, kopi, dan banyak lagi.
Baca juga: Pikat Kaum Muda, Batik Concept Hadirkan Koleksi Bernuansa Modern
Menghadirkan produk Indonesia di Milan, di hadapan para fashion influencer, desainer, masyarakat umum, dan calon pembeli internasional, merupakan suatu keistimewaan dan kebanggaan tersendiri.
Indonesia, terletak di wilayah khatulistiwa, membentang sepanjang lebih dari 5000 km seperti sabuk zamrud. Hutan hujannya yang kaya merupakan rumah bagi beragam suku dengan kearifan lokal dan kemampuan kreatif yang tumbuh subur di tengah tantangan alam yang unik, termasuk 200 gunung berapi dan Cincin Api—wilayah yang terkenal dengan panas terik dan lahan subur.
Creative Hub Dekrasnada
Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (Kemenparekraf) telah mendirikan Creative hub Dekrasnada di seluruh provinsi. Dekrasnada , menjaring banyak desainer muda berbakat dengan merek lokal yang sebagian besar berfokus pada mendesain pakaian menggunakan tekstil warisan Indonesia.
Pada peragaan busana kali ini, para desainer berkolaborasi di bawah Dekrasnada untuk menciptakan desain yang unik.
Seven-Star Production, penggagas acara ini, menghadirkan produk-produk dari daerah yang memiliki potensi seni yang cukup besar, khususnya dari Kalimantan Selatan (Banjarmasin) dan Papua.
Pemerintah Papua menyadari pentingnya sektor batik dalam melestarikan tradisi, budaya, dan meningkatkan perekonomian lokal. Selain Batik, Papua juga memiliki kerajinan tradisional lainnya seperti Noken yang diakui sebagai Warisan Indonesia oleh UNESCO. Selain itu, kopi merupakan produk unggulan Papua yang potensinya belum tergali.
Baca juga: Rayakan Hari Batik Nasional, Behaestex Hadirkan Produk Sarung Batik
Papua, yang sering disebut sebagai salah satu daerah paling berkabut di dunia, memiliki hutan yang tidak bisa ditembus dan puncak gunung yang tertutup salju, menjadikannya hutan belantara terluas terakhir di Asia dan Pasifik.
Wilayah Papua ini terbagi antara Indonesia dan Papua Nugini, dengan populasi kecil yang terdiri dari 300 kelompok etnis, masing-masing dengan budaya dan sejarah uniknya yang berusia ribuan tahun.
Meskipun mempunyai sumber daya yang besar, lokasi yang terpencil menimbulkan tantangan ekonomi, karena banyak masyarakat Papua yang hidup di bawah garis kemiskinan. Pemerintah daerah secara aktif mencari solusi untuk meningkatkan penghidupan masyarakat.
Representasi Papua dalam acara ini antara lain batik Papua yang menampilkan burung menari dari kayangan yang dikenal dengan motif Cendrawasih. Selain itu, menampilkan pola geometris yang khas, ciri khas suku ini sejak zaman megalitikum. Motif “honai” yang mewakili rumah adat Papua melambangkan kekuatan dan persatuan masyarakat dalam menghadapi tantangan alam.
Baca juga: Peringati Hari Batik Nasional, APPBI DKI Jakarta Gelar Fashion Show Batik Antar Mal
Kota Banjarmasin yang terletak di Kalimantan Selatan terkenal sebagai "Negeri Seribu Sungai" dan dihuni oleh suku Banjar, salah satu suku terbesar di Indonesia.
Kebudayaan mereka mendapat pengaruh dari Animisme, Hindu, Budha, dan Islam, sehingga menghasilkan pola budaya yang beragam. Untuk mengatasi tantangan hutan hujan tropis yang lembap dan basah, mereka membangun rumah-rumah tinggi yang disebut "Bubungan Tinggi", tempat banyak keluarga tinggal bersama dan bekerja sama.
Suku Banjar mempunyai tradisi unik dalam menciptakan “Batik Sisirangan” yang selain terkenal keindahannya, juga dipercaya mempunyai khasiat magis untuk menyembuhkan penyakit.
Mereka mengasosiasikan warna tertentu dengan penyembuhan berbagai kondisi, seperti kuning untuk bayi yang menderita penyakit kuning, merah untuk sakit kepala dan insomnia, hijau untuk kelumpuhan dan stroke, hitam untuk demam dan gatal-gatal, dan ungu untuk sakit perut. Masyarakat Banjar juga memproduksi batik “Gigi Haruan Lidi” yang terinspirasi dari fauna endemik yang melambangkan ketajaman pikiran dan keberanian.
Buah manggis, yang terkenal di seluruh dunia karena penampilannya yang indah dan rasanya yang manis, dianggap sebagai simbol kesetaraan dan kejujuran oleh masyarakat Banjar. Dagingnya yang berwarna putih bersih, ukuran yang konsisten di bawah kulit, dan bentuknya yang seperti kelopak bunga menginspirasi prinsip manusia untuk bertindak jujur dan ikhlas, yang tercermin dalam pola “Tapuk Manggis”.
Selain itu, ada juga Bayam Raja, motif "Bayam Raja". Motif "Bayam Raja" biasanya menggambarkan berbagai elemen yang berhubungan dengan tanaman bayam, seperti daun, batang, bahkan terkadang seluruh tanaman. Elemen-elemen ini seringkali disusun secara simetris dan artistik (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Tren Kultur Sepak Bola Sebagai Fesyen Dibawakan Mills di JSD 2024
Melihat Ragam Koleksi Busana ISSA Group Milik Vivi Zubedi
Limbah Fesyen Hantui Dunia, Busana Daur Ulang Semakin Diminati
Semarak Renda di Idul Adha
Muda-mudi Aceh Ikuti Pelatihan Tata Busana AMANAH
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Pelajar SMA Labschool Cirendeu Tangsel Bawa Misi Budaya ke Festival Internasional Polandia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
UU Pemajuan Kebudayaan jadi Modal Kemajuan Bangsa
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap