Ibu Hamil Masih Boleh Makan Boga Bahari, Asalkan...
![Ibu Hamil Masih Boleh Makan Boga Bahari, Asalkan...](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/f580052bbb96cbdb5296bf87f3139fad.jpg)
PAKAR Obstetri dan Ginekologi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Beeleonie mengatakan ibu hamil perlu berhati-hati mengonsumsi hidangan boga bahari, utamanya jangan sampai berlebihan.
"Sebenarnya boleh makan seafood (boga bahari), tetapi hati-hati seafood itu kuprum (tembaga) tinggi. Kita tahu kalau metabolisme dalam tubuh kalau kuprumnya tinggi maka zink akan turun. Jadi boleh makan seafood tapi harus di-adjust porsinya," kata dia, Sabtu (7/10).
Beeleonie menyarankan asupan boga bahari maksimal tiga porsi atau tiga kali dalam sepekan mencapai jumlah yang cukup atau tidak berlebihan.
"Ancang-ancang supaya tidak terlalu tinggi itu tiga porsi seminggu itu relatif aman. Jadi jangan hari ini udang, besok udang hingga Jumat udang. Tiga kali seminggu relatif oke," kata dia.
Kemudian, khusus untuk ikan, sebaiknya pilih bukan yang berasal dari laut dalam karena tinggi merkuri. Menurut studi, merkuri dapat membahayakan perkembangan sistem saraf bayi.
Penelitian menunjukkan anak-anak yang lahir dari perempuan yang terpapar merkuri selama kehamilan dapat mengalami gangguan fungsi otak.
Hidangan boga bahari diketahui merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung.
Beberapa studi memperlihatkan manfaat makan makanan laut rendah merkuri saat hamil lebih besar daripada risikonya. Dalam sebuah penelitian, perempuan yang mengonsumsi lebih sedikit asam lemak omega-3 dari makanan laut memiliki peluang lebih tinggi mengalami depresi selama kehamilan dan pascapersalinan.
Penelitian itu juga menunjukkan mengonsumsi makanan laut saat hamil dapat meningkatkan kesehatan mental ibu hamil.
Sebuah studi terhadap hampir 12.000 perempuan menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari perempuan yang makan lebih dari 2 porsi ikan per minggu memiliki hasil tes kecerdasan, perilaku, dan perkembangan yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang lahir dari perempuan yang makan lebih sedikit ikan.
Selain makanan laut, Beeleonie juga merekomendasikan perempuan hamil mengonsumsi oat dan granola karena mengandung asam folat tinggi.
Kemudian, sebaliknya, dia menyebut makanan mengandung pengawet dan pewarna, termasuk yang harus sangat-sangat dikurangi ibu hamil. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Daftar 5 Minuman yang Diklaim Dapat Picu Kenaikan Berat Badan, Benarkah?
Ini yang Dibutuhkan Lansia untuk Menjaga Kualitas Hidup
Lidah Ozempic Jadi Rahasia Diet Wanita yang Efektif!
Ini Tips Diet Sehat Bagi Penderita Obesitas
13 Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Alami dengan Efektif
Alpukat Bisa Tingkatkan Kualitas Diet Harian Anda
Ini Tips Perawatan Terbaik untuk Mengatasi Jerawat yang Parah dan Membandel
Chuando Tan Terlihat Awet Muda Meski Berusia 58 Tahun, Apa Menu Makanan Andalannya?
Wajib Dicatat! Inilah 6 Kiat Jaga Kesehatan di Usia 40-an
Sering Merasa Gagal Diet? Ini 4 Alasan Penyebab Gagal Diet
Lakukan 6 Cara Ini, Biar Langsung Tidur Nyenyak
Jangan Disepelekan ! Ini 6 Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap