Tertinggi dalam Sejarah, UHC Kota Cilegon Capai 99,85 Persen
![Tertinggi dalam Sejarah, UHC Kota Cilegon Capai 99,85 Persen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/eac254476622fef688936333747f9b61.jpg)
UNIVERSAL Health Coverage (UHC) atau cakupan jaminan kesehatan di Kota Cilegon saat ini mencapai 99,85%. Ini merupakan angka tertinggi sejak Kota Cilegon berdiri 24 tahun silam. Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, dengan UHC angka 99.85%, berarti tinggal 0,15% saja masyarakat Kota Cilegon yang belum terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Alhamdulillah UHC kita terus mengalami peningkatan. Terakhir 99,85%. Itu artinya tinggal sedikit lagi masyarakat kita yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan. Ini akan kita dorong terus supaya semua warga ter-cover," kata Helldy, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Rabu (11/10).
Helldy menjelaskan bahwa UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan. Dia menjamin setiap warga Kota Cilegon bila mendapat perawatan di rumah sakit akan dilayani dengan cepat.
Baca juga: BPJS Kesehatan Efektifkan Layanan Kepesertaan
"Dengan UHC kita di atas 95% lebih, masyarakat tidak perlu khawatir bila menghadapi rawat inap di rumah sakit. Tinggal tunjukkan KTP, sambil sakitnya ditangani, BPJS-nya tetap diproses dalam waktu 3×24 jam paling lambat dan paling cepat 1×24 jam. Sebelum ada UHC, lebih dari 14 hari dan tidak dapat ditangani dengan cepat,” katanya.
Manfaat adanya UHC lainnya, kata Helldy, bila BPJS mati atau menunggak, warga tetap bisa mendapatkan layanan dengan syarat, BPJS-nya ditanggulangi dengan program Pemkot Cilegon.
“Yang tidak kalah baiknya, bila sedang di luar Cilegon pun warga tidak perlu khawatir sebab daerah dengan UHC tinggi, bisa tetap mendapat pelayanan BPJS karena NIK warga Cilegon sudah terkoneksi dengan BPJS, ” katanya.
Baca juga: Menkes Apresiasi BPJS Kesehatan Dalam Mencakup 94,6 Persen Masyarakat
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon drg Ratih Purnamasari mengatakan bahwa ada sekitar 67 ribu warga Kota Cilegon yang di-cover pembayaran BPJS-nya oleh Pemkot Cilegon.
"Yang kita biayai ini khusus kelas III. Tapi kemudahan dan nilai manfaat yang diterima pasien masih sama. Walaupun rumah sakit punya standar masing-masing, tetapi dokter yang melayaninya sama, obatnya juga sama. Mungkin ruangannya saja membedakan," katanya. (Adv)
Terkini Lainnya
Percepat Perbaikan Infrastruktur, Wali Kota Helldy Resmikan Program Mantri Jalan
CSS XXII Resmi Dibuka, Ketum Akkopsi Apresiasi Kerja Sama Sanitasi di Kota Cilegon
Launching Perpustakaan Digital, Wali Kota Helldy Berharap Tingkatkan Indeks Literasi
Raih Prestasi Gemilang, Wali Kota Cilegon Terima Penghargaan Swasti Saba Padapa 2023
Peringati Hari Jalan Nasional, Wali Kota Helldy Ajak Masyarakat Jaga dan Pelihara Jalan
Dibantu Wali Kota Cilegon dan BP2MI, TKI yang Sakit di Arab Saudi Telah Pulang
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap