Dinkes DKI Lakukan Vaksinasi Cacar Monyet bagi Kelompok Berisiko
![Dinkes DKI Lakukan Vaksinasi Cacar Monyet bagi Kelompok Berisiko](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/2d142d355ec4da7cee610400f4a84ea3.jpg)
KEPALA Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menjelaskan pihaknya akan melakukan vaksin cacar monyet atau mpox bagi kelompok berisiko selama 5 hari ke depan.
"Vaksinasi dimulai senin 23 Oktober ditargetkan selesai dalam 5 hari ke depan. Untuk imunisasi karena jumlah terbatas hanya untuk 447 orang maka pemberian untuk kelompok yang sangat berisiko tinggi saja," ungkap Ngabila saat dikonfirmasi, Senin (23/10).
Selanjutnya Dinkes DKI bekerja sama dengan kelompok dan LSM terkait untuk pendampingan agar darahkan kepada kelompok berisiko.
Baca juga : Hubungan Seks Berisiko Tingkatkan Potensi Penularan Cacar Monyet
"Pendaftaran serta pendekatannya dilakukan bersama melalui kelompok-kelompok LSM yang mendampingi kelompok berisiko tinggi untuk diarahkan ke 5 lokasi vaksinasi di DKI Jakarta yang sudah disebar satu lokasi per wilayah," kata Ngabila.
Baca juga : Cacar Monyet belum Berpotensi jadi Pandemi
Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya juga akan melakukan vaksinasi mpox terutama pada populasi yang paling beresiko. Kriteria penerima vaksin mpox adalah laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status ODHIV.
"Vaksinasi mpox rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober 2023 dengan jumlah sasaran sekitar 447 orang," ujarnya.
Vaksinasi akan diselenggarakan di Fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta yakni klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Vaksin ini diberikan dalam 2 dosis dengan interval 4 minggu. Adapun jenis vaksin mpox yang akan digunakan adalah vaksin impor yang diproduksi oleh Bavarian Nordic, Denmark dengan merk dagang JYNNEOS kemasan single-dose. Vaksin tersebut telah memiliki Sertifikat Pelulusan Vaksin (Certificate of Release) dari Badan POM terbit 17 Maret 2023.
“Stok vaksin mpox kita aman. Saat ini, sebanyak 991 vial vaksin mpox sudah didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi mpox yang akan mulai diberikan Oktober ini,” pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
416 Orang di DKI Jakarta sudah Vaksinasi Cacar Monyet Dosis Kedua
Bukan cuma Jakarta, 51 Kasus Cacar Monyet Menyebar di 5 Provinsi
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Jadi 39 Orang, 22 Orang Masih Diisolasi
35 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di 3 Provinsi
Menkes: Sudah Ada 1.500 Orang yang Disuntik Vaksin Mpox
ASEAN akan Beri 2 Ribu Vaksin Cacar Monyet ke Indonesia
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap