35 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di 3 Provinsi
![35 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di 3 Provinsi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/2339a3cb2b46f47eb36aeb8b4d71b92d.jpg)
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus cacar monyet atau mpox hingga kini sudah mencapai 35 kasus yang tersebar di 3 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Dari 35 kasus tersebut 2 di Bandung, 5 di Banten, dan sisanya ada di DKI Jakarta. Kita sudah melakukan promosi kesehatan agar tidak menular karena terjadi di kelompok tertentu dan menularnya melalui hubungan seksual," kata Budi di JCC,Jakarta, Kamis (9/11).
Diketahui penularan mpox 90% terjadi di kelompok LSL atau homoskesual. Sehingga edukasi informasi terkait hubungan seksual kepada kelompok tersebut harus dilakukan sedalam mungkin.
Baca juga: Warga Cianjur Positif Suspek Cacar Monyet di Cimahi
Kemudian dari vaksinasi atau imunisasi sudah dilakukan namun tidak secara terbuka karena penularannya bukan seperti covid-19 yang bisa siapapun terkena virus tersebut. Namun transmisinya spesifik sehingga banyak mengandalkan organisasi masyarakat agar lebih efektif untuk masuk ke kelompok tersebut.
"Kemudian obatnya sudah disiapkan. Jadi promosi kesehatan sudah diajari, kemudian vaksinasi sudah dilakukan, dan obatnya. Jadi terkena obatnya sudah ada. Dan alhamdulillah sampai sekarang belum ada wafat karena penyakit ini jadi masyarakat bisa lebih tenang," ujar dia.
Baca juga: Pasien Cacar Monyet yang dalam Kondisi Stabil tidak Perlu Antivirus
Dihubungi terpisah Ketua Satgas Mpox PB IDI Dr Hanny Nilasari mengatakan bahwa lokasi rumah tempat pasien diisolasi, ternyata masih bisa ditemukan virus dalam waktu 5-10 hari di permukaan bahan-bahan lembut dan lembab misalnya di handuk dan alas tidur pasien.
"Temuan di meja, kursi/permukaan benda yang keras ditemukan dalam waktu yang tidak lama, tapi tidak cukup data untuk mengabaikan hal ini," kata Hanny.
Ia menekankan bahwa yang perlu menjadi catatan bahwa virus itu sangat sensitif terhadap lingkungan yang kering, dan ultraviolet, sehingga mudah mati.
"Anjuran kepada pasien terduga mpox selalu menggunakan masker dan baju panjang bila untuk meminimalisir kontak kulit/luka dengan benda-benda di sekitarnya," pungkasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Cacar Monyet Sebabkan Kematian Penderita di Afrika Selatan
Kemenkes Catat 57 Kasus MPox di Indonesia, Terbanyak di DKI Jakarta
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Jadi 39 Orang, 22 Orang Masih Diisolasi
Fakta Cacar Monyet di Jakarta, Semua Pasien Laki-Laki dan Tertular Lewat Kontak Seksual
5 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak
Terus Bertambah, Jumlah Kasus Cacar Monyet di Jakarta Jadi 8 Kasus
Kenali Penyakit Gondongan dan Cara Mencegahnya
Ditemukan Kasus Flu Burung Varian Baru H5N2, Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan
Flu Burung Ternyata Dapat Menular ke Kucing, Ini Tindakan yang Dapat Dilakukan Pemilik Hewan
27 Jemaah Haji Embarkasi Solo Dipulangkan karena Demensia hingga TBC
IKN akan Tiru Freeport dalam Pengentasan Malaria
Triple Elimination Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular Seksual Pada Ibu
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap