visitaaponce.com

35 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di 3 Provinsi

35 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di 3 Provinsi
Kemenkes catat ada 35 kasus Mpox yang terdeteksi di 3 provinsi(Antara)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus cacar monyet atau mpox hingga kini sudah mencapai 35 kasus yang tersebar di 3 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

"Dari 35 kasus tersebut 2 di Bandung, 5 di Banten, dan sisanya ada di DKI Jakarta. Kita sudah melakukan promosi kesehatan agar tidak menular karena terjadi di kelompok tertentu dan menularnya melalui hubungan seksual," kata Budi di JCC,Jakarta, Kamis (9/11).

Diketahui penularan mpox 90% terjadi di kelompok LSL atau homoskesual. Sehingga edukasi informasi terkait hubungan seksual kepada kelompok tersebut harus dilakukan sedalam mungkin.

Baca juga: Warga Cianjur Positif Suspek Cacar Monyet di Cimahi

Kemudian dari vaksinasi atau imunisasi sudah dilakukan namun tidak secara terbuka karena penularannya bukan seperti covid-19 yang bisa siapapun terkena virus tersebut. Namun transmisinya spesifik sehingga banyak mengandalkan organisasi masyarakat agar lebih efektif untuk masuk ke kelompok tersebut.

"Kemudian obatnya sudah disiapkan. Jadi promosi kesehatan sudah diajari, kemudian vaksinasi sudah dilakukan, dan obatnya. Jadi terkena obatnya sudah ada. Dan alhamdulillah sampai sekarang belum ada wafat karena penyakit ini jadi masyarakat bisa lebih tenang," ujar dia.

Baca juga: Pasien Cacar Monyet yang dalam Kondisi Stabil tidak Perlu Antivirus

Dihubungi terpisah Ketua Satgas Mpox PB IDI Dr Hanny Nilasari mengatakan bahwa lokasi rumah tempat pasien diisolasi, ternyata masih bisa ditemukan virus dalam waktu 5-10 hari di permukaan bahan-bahan lembut dan lembab misalnya di handuk dan alas tidur pasien.

"Temuan di meja, kursi/permukaan benda yang keras ditemukan dalam waktu yang tidak lama, tapi tidak cukup data untuk mengabaikan hal ini," kata Hanny.

Ia menekankan bahwa yang perlu menjadi catatan bahwa virus itu sangat sensitif terhadap lingkungan yang kering, dan ultraviolet, sehingga mudah mati.

"Anjuran kepada pasien terduga mpox selalu menggunakan masker dan baju panjang bila untuk meminimalisir kontak kulit/luka dengan benda-benda di sekitarnya," pungkasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat