visitaaponce.com

Pasien Cacar Monyet yang dalam Kondisi Stabil tidak Perlu Antivirus

Pasien Cacar Monyet yang dalam Kondisi Stabil tidak Perlu Antivirus
Petugas kesehatan menyosialisasikan penyakit cacar monyet kepada masyarakat di Puskesmas Kedaung, Tangerang Selatan, Banten.(ANTARA/Sulthony Hasanuddin)

DOKTER spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropis dan infeksi dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Robert Sinto mengatakan pasien cacar monyet (monkeypox) tidak memerlukan antivirus apabila kondisi mereka stabil.

"Jadi, hanya sekelompok kecil pasien yang memang terindikasi mendapatkan antivirus, yaitu kelompok yang memang punya risiko progresi untuk menjadi berat atau pasien yang sudah dalam kondisi berat," kata Robert, dikutip Kamis (9/11).

Ia mengatakan penderita cacar monyet baru bisa dianggap dalam kondisi berat dan bisa diberikan antivirus apabila pada tubuhnya terdapat lebih dari 100 lesi atau mengalami gejala lain, seperti mual, muntah, atau demam tinggi.

Baca juga: BPJS Kesehatan Pastikan Beri Jaminan Peserta yang Terkena Cacar Monyet

Penderita lain yang juga dapat diberikan antivirus adalah mereka yang lokasi lesinya berada di tempat rentan, seperti di sekitar mata yang dapat menimbulkan kebutaan dan di tenggorokan yang bisa menutup jalan napas.

Selain itu, ia mengatakan vaksinasi sangat efektif menangkal penyakit cacar monyet meski tidak 100%, karena tidak ada vaksin yang tingkat efektivitasnya mencapai angka tersebut.

"Walaupun masih bisa terkena monkeypox, luas lesinya jadi lebih kecil secara signifikan berkat vaksinasi," kata dia.

Baca juga: Menkes: Sudah Ada 1.500 Orang yang Disuntik Vaksin Mpox

Vaksinasi juga masih efektif diberikan sebagai pencegahan pascapajanan bagi individu yang berkontak dengan pasien terkonfirmasi. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat