visitaaponce.com

Kamus Merriam-Webster Jadikan Authentic Sebagai Word of the Year

Kamus Merriam-Webster Jadikan Authentic Sebagai Word of the Year
Ilustrasi(wikimedia.org)

MERRIAM-WEBSTER merupakan perusahan penerbit terkemuka di Amerika Serikat (AS) yang menerbitkan kamus bahasa Inggris. Penerbit tersebut telah menetapkan kata 'authentic' sebagai Word of the Year. Hal itu karena kata 'authentic' mencuri perhatian dan menjadi kata yang paling banyak dicari pada 2023.

Penyebab tren itu, menurut Merriam-Webster, terletak pada ketertarikan orang-orang terhadap kecerdasan buatan, budaya selebritas, identitas, dan fenomena media sosial. Akibatnya, kata 'authentic' berhasil mengungguli kata-kata lain seperti 'deepfake,' 'rizz' (bahasa gaul untuk karisma), dan 'coronation' sebagai kata yang paling sering dicari dalam kamus Merriam-Webster.

Kata 'authentic' memiliki arti "tidak palsu atau imitasi" sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), autentik diartikan sebagai dapat dipercaya, asli, tulen, atau sah. 

Baca juga: Rekomendasi Kamus Bahasa Inggris Indonesia Terbaik

Meskipun sering digunakan, kata 'authentic' ini banyak yang mempertanyakan definisi keasliannya. Hal itu menjadi alasan utama mengapa banyak orang mencari kata tersebut dalam kamus.

Bintang musik pop Taylor Swift turut serta menggunakan kata authentic. Swift mendefinisikan kata authentic sebagai keaslian dalam mencari jati diri. 

Hal ini diungkap majalah Forbes dalam sebuah artikel pada Oktober lalu

Baca juga: Kata 'AI' Terpilih Sebagai Kata Tahun Ini oleh Collins

"Apa yang dilakukan Swift adalah fenomena budaya. Tapi bukan hanya keahlian dan fleksibilitas musikalnya, melainkan keaslian ciri khas yang ditanamkan dalam setiap nada dan bait," ungkap majalah itu

"Begitupun dengan Elon Musk, Musk juga sangat menghargai keaslian," lanjut Forbes.

Pada pertemuan puncak pemerintahan dunia di Dubai, Februari lalu, Musk menekankan pentingnya para eksekutif dan pemimpin pemerintah untuk berbicara secara otentik di media sosial, ia berpendapat berbicara dengan suara sendiri lebih baik, agar tidak terdengar kaku.

Merriam-Webster mencatat ini adalah tahun ke-20 mereka memilih kata yang paling sering dicari dari setengah juta kata yang mereka definisikan secara daring. 

Sebagai perbandingan, tahun lalu gaslighting menjadi fokus perhatian, sedangkan pada 2021, di tengah pandemi covid-19, kata yang sering dicari adalah vaksin. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat