visitaaponce.com

Kasus Covid-19 Bayangi Keceriaan Rencana Libur Nataru

Kasus Covid-19 Bayangi Keceriaan Rencana Libur Nataru
Pesawat terparkir di apron Bandara Soekarno Hatta, Tangerang(MI )

Nico, 27, tidak menyangka bahwa kasus covid-19 naik lagi di akhir tahun ini. Padahal, dirinya sudah merencanakan untuk pulang dari tempatnya bertugas di Makassar ke rumahnya di wilayah Jakarta untuk berlibur tahun baru. 

“Padahal kemarin sudah landai ya sepertinya. Tapi kalau dari data pemerintah memang naik, meskipun di tempatku juga orang-orang sepertinya santai saja,” kata Nico saat dihubungi, Sabtu (9/12).

Selama bekerja di Makassar, Nico memang sempat menunda kepulangannya ke Jakarta beberapa kali akibat kasus covid-19 yang naik, khususnya di masa-masa liburan. Namun kali ini, ia merasa tidak perlu menunda kepulangannya. Ia merasa tenang karena sudah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali dan booster. 

Baca juga : Covid-19 Melonjak, Kemenhub Imbau Warga Pakai Masker di Masa Libur Nataru

Terlebih, sejauh ini belum ada peraturan pemerintah yang kembali memperketat perjalanan antarkota. “Waspada saat di jalan ya perlu. Pakai masker juga kalau perjalanan jauh selalu dipakai. Yang jelas bagaimana kita melindungi diri sendiri saja, sih,” ungkapnya.

Baca juga : KAI Antisipasi Gangguan Perjalanan KA Jelang Tahun Baru

Berbeda dengan Nico, Kirana, 31, merasa was-was dengan adanya peningkatan kasus covid-19. Akhir tahun ini ia bersama dengan suami dan anaknya yang baru berusia 3 tahun berencana untuk berlibur ke Yogyakarta. Ia pun masih menimbang-nimbang, apakah akan lanjut berlibur atau membatalkan rencananya.

“Masalahnya aku bawa anak kecil, ya, yang pasti sangat rentan. Kalau belajar dari tahun-tahun sebelumnya sih kasus bakal naik terus sampai liburan selesai. Bingung juga kalau begini,” ucap dia.

Karenanya, ia memutuskan untuk memantau terlebih dulu perkembangan kasus covid-19 di Tanah Air. Jika pemerintah menyatakan aman untuk bepergian, maka ia akan melanjutkan liburannya. 

“Aku lihat imbauan pemerintah dulu seperti apa. Jangan sampai kayak tahun-tahun yang lalu, pas liburan semua malah pada sakit,” pungkasnya.

Berkaitan dengan peningkatan kembali kasus covid-19, Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, antisipasi perlu dilakukan sejak dini untuk mencegah lonjakan kasus seperti tahun-tahun sebelumnya.

Menurut dia, beberapa hal yang perlu dilakukan ialah dengan meningkatkan surveilans. Bukan hanya spesifik kasus covid-19 saja, tapi juga surveilans untuk kasus influenza like ilness dan severe acuter resporatory infection.

“Sesudah diperkuat maka data dan informasi surveilan perlu selalu disajikan kepada masyarakat luas untuk mendapat informasi terkini dari waktu ke waktu,” kata Tjandra.

Selain itu ia mengimbau agar pemerintah terus memperkuat analisis genomik serta memperluas cakupannya. Pasalnya, perkembangan kasus covid-19 sangat dinamis dan perlu analisis dari waktu ke waktu.

“Partisipasi kita dalam mengirimkan informasi genomik ke GISAID akan berperan dalam pemahaman pola varian dunia,” ucap dia.

Di samping itu, meskipun belum ada imbauan dari pemerintah terkait dengan pengetatan protokol kesehatan, masyarakat perlu melakukan pola hidup bersih dan sehat setiap saat. Tak lupa juga mengenakan masker saat berada dalam kerumunan, khususnya bagi masyarakat yang terjangkit infeksi saluran napas dan kelompok berisiko tinggi.

Tjandra juga mengingatkan akan pentingnya vaksinasi covid-19 lengkap dan booster. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus lebih cepat.

“Ada atau tidaknya peningkatan kasus covid-19, maka kita semua anggota masyarakat perlu terus memberi prioritas penting untuk menjaga kesehatan secara umum,” pungkas Tjandra. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat