visitaaponce.com

Covid-19 Melonjak, Kemenhub Imbau Warga Pakai Masker di Masa Libur Nataru

Covid-19 Melonjak, Kemenhub Imbau Warga Pakai Masker di Masa Libur Nataru
Ilustrasi(Antara)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat bepergian di libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Hal ini mengingat kasus korona atau covid-19 di Tanah Air meningkat.

Dalam data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus covid-19 awalnya tercatat sebanyak 30-40 kasus. Namun, dalam kasus mingguan mencapai 267 kasus pada periode 28 November hingga 2 Desember 2023. Lonjakan kasus virus menular ini akibat subvarian virus EG.5 dan EG.2.

"Masyarakat diminta tetap menjaga kesehatan dan jika sedang tidak dalam kondisi fit, diimbau agar menggunakan masker," ujar juru bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Media Indonesia, Sabtu (9/12).

Baca juga : Kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak Masih Terkendali

Mengenai protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran covid-19 pada transportasi publik, Adita menjelaskan Kemenhub akan merujuk dari ketentuan Kemenkes. Saat kondisi pandemi covid-19 di 2020-2022, Kemenhub menerapkan prokes 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Sekali lagi, soal pemakaian masker masih imbauan. Mengenai ketentuan wajib untuk mencegah penularan di transportasi, kami merujuk dari kementerian berwenang," pungkas Adita.

Persiapan Nataru

Baca juga : Kemenkes Sebut Tidak Ada Potensi Mutasi Covid-19 di Libur Nataru 2024

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan perubahan cuaca di masa libur Nataru 2023-2024. Mulai dari melakukan survei, penyiapan sarana dan prasarana transportasi, melakukan inspeksi (ramp check) untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi, serta menyiapkan antisipasi terjadinya cuaca ekstrem dan keadaan darurat.

Pada tahun ini diprediksi potensi pergerakan masyarakat di masa libur Nataru menembus 107,63 juta orang atau 39,83% dari total populasi nasional, berdasarkan survei Kemenhub. Jumlah ini meningkat 143,65% dibandingkan tahun lalu yang prediksinya mencapai 44,17 juta orang

“Kami terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai kementerian, lembaga dan stakeholder terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan," ujar Menhub dalam keterangan resmi Kamis (7/12).

Baca juga : KAI Commuter Layani 2,8 Juta lebih Orang Selama Libur Natal

Selain itu, Budi menyebut sejumlah kebijakan juga dikoordinasikan antara lain menyangkut manajemen rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan tol maupun non tol, manajemen rest area, pembatasan angkutan barang, pengendalian pasar tumpah, pemanfaatan jembatan timbang sebagai rest area, serta sosialisasi keselamatan berkendara.

Soal pengecekan kesiapan prasarana terminal dan pelabuhan penyeberangan, ramp check angkutan jalan, sarana dan prasarana penyeberangan tengah dilakukan Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Sebanyak 46.686 unit bus akan digunakan selama penyelenggaraan angkutan Nataru kali ini. Jumlah ini terdiri dari 13.752 angkutan antar kota antar provinsi (AKAP),16.120 unit angkutan pariwisata, 8.933 unit angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan sewa sebanyak 7.881 unit. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat