Permadani Bagian dari Sejarah Peradaban Islam
![Permadani Bagian dari Sejarah Peradaban Islam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/11e9a30e658da93644a364522f8a474c.jpeg)
FUNGSI permadani atau karpet bukan sekadar penutup lantai atau alas duduk saat bersantai. Permadani, khususnya rajutan tangan, juga memiliki unsur estetika yang menambah nilai kepribadian dalam rumah.
"Permadani juga bagian dari sejarah peradaban Islam sejak ribuan tahun lalu," ujar Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Nurul Yaqin dalam Intimate Talk, di Alhamd Carpet, Jakarta, Kamis (18/1).
Baca juga: Kisah Nabi Sulaiman a.s. Lengkap dari Pertemuannya dengan Ratu Balqis Hingga Jadi Hakim
Nurul menyampaikan permadani bahkan disebut dalam Alquran dan hadis sebagai bagian dari properti surga.
“Permadani mendapat tempat khusus dalam kebudayaan masyarakat Muslim. Apalagi, ayat Alquran menjanjikan surga yang di dalamnya terhampar permadani bagi umat bertakwa,” ungkap Nurul.
Ia mengutip terjemahan surah Ar Rahman ayat 54 yakni 'Mereka berbaring di atas permadani yang bagian dalamnya (terbuat) dari sutera tebal. Buah-buahan di kedua surga itu (dapat) dipetik dari dekat.'
Karena itu, menurut Nurul, permadani memiliki nilai spiritual yang tinggi, terlebih permadani Alhamd Carpet, yang diimpor langsung dari Iran, Pakistan, Afghanistan, dan Kashmir.
"Proses pembuatannya pun manual dan dengan bahan-bahan alami oleh para pekerja di daerah tersebut," pungkas Nurul.
Baca juga: Nahdlatul Ulama, Hari Santri dan Inovasi Teknologi
Pengusaha permadani Alhamd Carpet Malik Mahbooh Ahmed mengatakan karpet-karpet handmade (rajutan tangan) dibuat melalui proses doa-doa suci. Bahkan, perajut perempuan yang sedang datang bulan tidak diperbolehkan merajut.
“Harus menunggu sampai haid selesai untuk bisa kembali merajut karpet. Sebab, proses merajut sama seperti melakukan sebuah ritual yang di dalamnya ada unsur sabar, ikhtiar, dan tawakal,” tutup Malik.
Hadir di Indonesia sejak 1990 dengan berbagai cerita menarik, Alhamd Carpet ternyata sudah melegenda karena melayani permintaan permadani khusus untuk enam Presiden Indonesia, mulai dari mantan Presiden ke-2 Soeharto hingga Presiden RI Joko Widodo. Bahkan dalam menyambut tamu dunia pada Konferensi Asia Afrika (KAA) pada April 2005.
"Ini tak lepas dari unsur seni dalam desain interior ruang yang memberikan sentuhan indah, nyaman, dan mewah," kata Interior & Architecture Consultant Kaleem Ahmed. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
7 Arti Mimpi Selingkuh Menurut Islam
Ini Arti Mimpi Ular menurut Islam dan Ustadz Khalid Basalamah
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Asmaul Husna Allah Al-Majid Himpun Makna Al-Jalil, Al-Wahhab, Al-Karim
Memahami Asmaul Husna Allah Al-Hakim yang Memiliki Hikmah
Pancasila Sejalan dan Tergolong Syariat Islam
Timwas Haji DPR RI Temukan Kasur Tidak Memadai di Tenda Arafah
Deebot X2 Combo Gabungkan Dua Jenis Pembersih Vakum
Kirsten Dunst Menghindari Jatuh di Karpet Merah Oscar 2024 dengan Gaya Anggunnya
Liza Koshy Tetap Senyum Usai Jatuh Dramatis di Karpet Merah Oscars 2024
NewJeans Tampil Memukau di Red Carpet Golden Disc Awards Ke-38
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap