Gen Z Rentan Alami Gangguan Kulit Gatal
![Gen Z Rentan Alami Gangguan Kulit Gatal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/a2d53e24389220464aba1048a18fdc17.jpg)
PAKAR dermatologi dan venereologi yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia Eko Prakoso Wibowo mengungkapkan bahwa gen Z rentan mengalami kulit gatal, salah satunya karena aktivitas mereka.
"Usia produktif mengharuskan mereka melakukan aktivitas yang tinggi di luar, belum lagi yang hobinya lari, bersepeda, keringat jadi lebih banyak sehingga menimbulkan kulit yang lebih gatal," kata Eko, dikutip Jumat (19/1)
Menurut Eko, faktor lain yang juga berkontribusi pada kondisi kulit gatal yakni paparan sinar matahari dan gaya hidup, termasuk kebiasaan menyantap makanan cepat saji, makanan berminyak, hidangan dengan indeks glikemik tinggi dan stres.
Baca juga: Gatal tidak Boleh Digaruk, Lalu Bagaimana?
Dia mengatakan gatal bukan hanya suatu kondisi yang tidak nyaman, namun juga merupakan salah satu gejala dari berbagai permasalahan kulit lainnya.
Berbagai kelainan kulit yang sering dia jumpai di klinik seperti eksim, infeksi jamur, dan akne vulgaris atau jerawat sering kali memunculkan gejala gatal.
"Cuaca panas dapat meningkatkan aktivitas kelenjar minyak sehingga menyebabkan kambuhnya eksim tipe seboroik. Iritasi debu serta stres berlebih dapat menyebabkan dermatitis atopik. Juga beberapa jenis eksim lainnya seperti dermatitis kontak alergi dan neurodermatitis, juga diawali dengan gatal," jelas Eko.
Baca juga: Bentol Akibat Gigitan Kutu Busuk yang Meluas Pertanda Alergi
Terkait obat guna mengatasi gatal, menurut dia, dokter biasa memberikan obat golongan antihistamin. Terapi topikal dengan kandungan bahan kortikosteroid, urea, dan menthol juga dapat mengurangi gejala gatal.
Eko menambahkan pemberian obat-obatan bergantung dari penyakit yang dialami pasien. Contohnya, pada pasien dengan eksim direkomendasikan menggunakan produk tepat dengan kandungan ceramide, menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama, dan mandi menggunakan air yang tidak terlalu panas demi mengurangi gejala gatal yang dialami.
Sementara itu, dokter spesialis dermatologi dan venereologi Amelia Soebyanto mengatakan kerusakan kulit seperti gatal, yang salah satunya bisa disebabkan polusi udara bisa dicegah antara lain dengan rutin membersihkan kulit minimal dua kali sehari (mandi) dengan sabun yang lembut.
Dia juga menyarankan orang-orang menggunakan pelembab setelah mandi, lalu mengoleskan tabir surya serta jika perlu mengonsumsi suplemen sesuai dengan jenis dan tipe kulit.
"Minum air putih akan membantu memberikan kelembaban terhadap kulit yang kering. Selain itu, mengurangi terpapar polusi seperti mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan masker juga tak kalah penting," kata Amelia.
Dia mengingatkan orang-orang untuk tidak menganggap remeh gatal karena bila dibiarkan lama tanpa pengobatan, kondisi akan semakin parah, perlahan bisa mengganggu kualitas hidup penderitanya dan durasi pengobatan yang semakin panjang sehingga akhirnya berdampak pada sulitnya melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Oleh karena itu, imbuh Amelia, bila gatal tidak membaik dengan pengobatan awal yang diberikan, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar mendapatkan pengobatan dan manajemen yang sesuai. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Kenali dan Atasi Kelainan Genital sejak Dini
Langkah Maju dalam Pertolongan Pertama Henti Jantung
Ketahui Penyebab Cerebral Palsy dan Sejumlah Gejalanya
IDAI Tegaskan Pentingnya Peran Semua Sektor dalam Pemerataan Pelayanan Kesehatan Anak
Panduan Penting tentang Keamanan Makanan untuk Anak
Bahaya Pemberian Pisang kepada Bayi di Bawah 6 Bulan
Ini Tips Perawatan Terbaik untuk Mengatasi Jerawat yang Parah dan Membandel
Ini Penyebab Flek Hitam pada Kulit
Ini Rahasia Makanan yang Bikin Kamu Awet Muda, Wajib Dicoba!
Gejala Tidak Nampak, Cegah Tumor Kulit Sedini Mungkin
Berusia Satu Abad, Industri Kulit Garut Sudah Go Internasional
Ternyata Stres Sebabkan Masalah Kulit Serius, Bagaimana Mengatasinya?
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap