visitaaponce.com

Di tengah banyaknya akomodasi yang mengangkat arsitektur modern, hotel ini juga salah satu cagar budaya dengan ciri khas bangunannya yang terjaga selama puluhan tahun.

PADA zaman dahulu, bangunan yang bernama Hotel Wilhelmina ini pernah dijadikan markas tentara sekutu dan dikunjungi oleh Komandan Perang Asia Tenggara Lord Louis Mountbatten yakni kakek dari Raja Charles III Kerajaan Inggris. Kerap berganti nama karena perpindahan kepemilikan, bangunan yang sudah berdiri sejak 1919 ini, kini dimiliki oleh PT Braga Indah Carita.

Kimaya Braga terletak di Jalan Braga No 8 Bandung, memiliki 193 kamar dengan 5 tipe yang tersedia, Classic Braga, Classic Asia Afrika, Junior Suite, Family Suite, dan Suite Room. Hotel ini mengutamakan kenyamanan tamu dengan kelengkapan fasilitas seperti swimming pool, fitness center, spa, all day dining Coconutclub restaurant, Terrace Café. 

Untuk kebutuhan bisnis, tersedia 9 meeting room, yaitu Wilhelmina ballroom yang berkapasitas hingga 500 pax untuk standing party, ballroom ini dapat disekat menjadi 6 (enam) meeting room untuk kapasitas yang lebih kecil, lalu terdapat 3 meeting room lainnya dengan kapasitas kurang dari 20 pax pada masing-masing ruangan. 

Selain letaknya di tempat yang strategis, juga dilengkapi dengan area parkir yang dapat menampung lebih dari 100 kendaraan roda empat.

General Manager Diana Lawaf menyampaikan, Kimaya Braga Bandung ini identik dengan heritagenya Kota Bandung yang letaknya tepat di tengah kota yang menjadi tempat tujuan utama ketika berkunjung ke Bandung. 

"Sentuhan arsitektur yang klasik masih dipertahankan yang terdiri dari tiga bangunan paling depan, dan menjadi bangunan cagar budaya menurut Perda Kota Bandung No 7/2018. Akan tetapi pada bangunan tower interiornya lebih modern dan minimalis, maka kami menyebut Kimaya Braga Bandung adalah tempat dimana kenyamanan modern bertemu dengan sejarah,' ujar Diana. 

Bicara tentang Bandung, lanjut Diana, pasti tidak lepas dari kulinernya yang lezat. Di sini juga memiliki makanan khas yang menjadi signature dish yaitu Pindangan Iga, dan banyak hidangan lainnya yang wajib dicoba, tidak lupa Turkish Coffee juga tersedia setiap hari di Terrace Café.

Kini sudah tahun ke-dua Kimaya Braga Bandung by HARRIS re-branding dari brand sebelumnya. Di bawah naungan Ascott Limited kini Kimaya Braga Bandung dipimpin oleh Diana Lawaf.

Perempuan berdarah Minang ini mengawali karirnya di dunia perhotelan sejak 2005 di Kota Medan, membuat pengalamannya semakin matang selama bergabung di beberapa properti di bawah management Ascott Limited.

Perjalanan karir tahun ke-13 sebagai sales marketing membawanya menjadi seorang General Manager untuk pertama kalinya di Kimaya Braga Bandung by HARRIS berkat pencapaian dan pengalamannya di dunia perhotelan.

Penasaran dengan kenyamanan menginap dan mencicipi kuliner lezat Kimaya Braga Bandung? Hubungi 022 421 3070/+62 858 6470 7450 (WhatsApp) untuk informasi detail mengenai event dan promo. Anda juga bisa mengunjungi Instagram @kimayabandung, Facebook Kimaya Bandung, TikTok @kimayabandung. Atau kunjungi langsung Kimaya Braga Bandung by Harris. (RO/S-3)