Ingat CERDIK untuk Mencegah Kanker
PRAKTISI kesehatan masyarakat Ngabila Salama mengingatkan pentingnya CERDIK, yang meliputi Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres, untuk mencegah kanker.
Staf Komunikasi Transformasi Kesehatan di Kementerian Kesehatan itu menyampaikan pemeriksaan kesehatan awal untuk mendeteksi dini indikasi kanker bisa dilakukan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain.
Mantan Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta itu mengatakan, pemeriksaan kesehatan rutin setiap enam atau 12 bulan sekali juga perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan dan masalah kesehatan.
Baca juga : Kesenjangan Upaya Pencegahan dan Pengobatan Kanker Harus segera Diatasi
Dengan menjalani pemeriksaan rutin, indikasi kanker bisa dideteksi dan ditangani sejak dini.
Menurut Ngabila, penanganan kanker bisa dilakukan dengan pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi.
Ia mengatakan, deteksi dini mesti dilakukan bersamaan dengan upaya pencegahan melalui penerapan pola hidup sehat, seperti tidak merokok, rutin berolahraga, mengelola stres, mencukupkan istirahat, dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Baca juga : Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan, bisa Mencegah Penuaan Dini
"Jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah sehari-hari 3-5 porsi per hari," kata Ngabila, dikutip Kamis (8/2).
Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Kementerian Kesehatan, penyakit kanker setiap tahunnya menyebabkan 9,6 juta kematian di dunia serta merupakan masalah kesehatan global dan nasional.
Data Globocan pada 2020 menunjukkan kasus baru kanker di Indonesia mencapai 396.914 kasus dan 234.511 di antaranya mengakibatkan kematian.
Baca juga : Manfaat Madu Hutan untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Resiko Terkena Penyakit Jantung
Pada perempuan, penyakit kanker yang paling banyak ditemukan yakni kanker payudara (65.858 kasus) diikuti kanker leher rahim (36.633 kasus) sedangkan pada lelaki paling banyak kanker paru-paru (34.783 kasus) diikuti kanker kolorektal (34.189 kasus).
Menurut Kementerian Kesehatan, 30% sampai 50% kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko dan menjalankan perilaku CERDIK. (Ant/Z-1)
Baca juga : Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Baik untuk Mencegah Kanker
Terkini Lainnya
Balita Tengkes Tertinggi di Kota Malang Akibat Rokok
Usia Harapan Hidup Penduduk Indonesia Hilang 2,5 Tahun karena Polusi Udara
Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru Hingga 20 Kali Lipat Baik untuk Perokok Aktif Maupun Pasif
Perokok Pasif Punya Risiko Kena Kanker Paru hingga 4 Kali Lipat
Malioboro Kini Bebas Asap Rokok
Bisa Tingkatkan Risiko Alzheimer, Inilah 5 Gaya Hidup yang Harus Kamu Hindari
Beraktivitas Fisik Secara Rutin Penting untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Ini Lima Pilihan Destinasi Hang Out Berbekal vivo V30
Dorong Kebiasaan Baik Hidup Sehat di Tempat Kerja, Kemenkes-Otsuka Jalin Kerja Sama Program
Dukung Gaya Hidup Sehat Kaum Urban, Kompetisi Amatir Badminton Digelar
8 Cara Tak Mudah Merasa Lapar Sepanjang Hari
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap