visitaaponce.com

Habis Terpapar Matahari Jangan Langsung Cuci Muka

Habis Terpapar Matahari? Jangan Langsung Cuci Muka
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis kulit dan kelamin Saskia Retno Ayu Hapsari menganjurkan untuk tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.

"Suhu kulit itu masih panas memang sebaiknya tidak langsung cuci muka. Kita diturunkan dulu suhu kulitnya selama sekitar 10 menit atau 15 menit habis itu baru cuci muka," kata Saskia, dikutip Rabu (6/3).

Apabila terlalu sering langsung mencuci muka setelah terpapar sinar matahari, kata Saskia, akan membuat kulit menjadi rusak dan lebih kering.

Baca juga : Bolehkah Memencet Jerawat?

Selain itu, kebiasaan tersebut juga dapat memunculkan bercak-bercak putih di area wajah akibat terjadi pengerutan pembuluh darah di bagian tersebut.

"Kalau suhu kulit meningkat kan terjadi pelebaran pembuluh darah di kulit, itu kan suka bikin merah warna kulit kita. Tiba-tiba disiram air dingin jadi mengkerut pembuluh darahnya, terus makanya itu kadang yang bikin ada bercak-bercak putih," kata Saskia.

Dokter yang berpraktik di RSUD Tarakan Jakarta itu juga mengingatkan untuk tidak terlalu sering mencuci muka, karena dapat mengakibatkan kulit menjadi rusak dan mudah terkena iritasi.

Baca juga : Ini Penyakit Kulit yang Berpotensi Timbul Saat Musim Hujan

"Kulit itu ada tipe-tipenya, mungkin tahunya ada jenis kulit kering, normal, berminyak, kombinasi. Ada aktivitas di ruangan saja ada yang aktivitas di luar. Jadi itu semua menentukan berapa sering kita cuci muka," ujarnya.

Bagi yang lebih sering beraktivitas di dalam ruangan, Saskia menganjurkan untuk mencuci muka sebanyak dua kali sehari yakni pada pagi dan malam hari.

Sementara bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan sehingga lebih sering terkena debu dan kotoran atau memiliki jenis kulit wajah berminyak, dianjurkan untuk mencuci muka sebanyak tiga kali sehari.

"Jangan terlalu sering juga, nanti kulitnya rusak malah gampang iritasi," pungkas Saskia. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat