Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Galakkan Gerakan Tanam Tumpang Sisip Padi Gogo dengan Kelapa
![Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Galakkan Gerakan Tanam Tumpang Sisip Padi Gogo dengan Kelapa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/1aada6f091bad573f51d115b84624951.jpg)
KEMENTERIAN Pertanian tengah mendorong pelaksanaan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria) sebagai upaya mendukung kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo sebagai respons terhadap krisis pangan pasca El Nino.
“Program Kesatria merupakan bagian dari arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang diharapkan mampu meningkatkan produksi Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 1 juta ton,” ujar Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah.
Sejalan dengan arahan tersebut, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono, melakukan penanaman padi gogo bersama kelompok tani Makarti Tani di Desa Kriwen, Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan potensi lahan untuk padi gogo di Jawa Tengah mencapai ±11.000 hektare, dengan 155 hektare berlokasi di Kabupaten Sukoharjo. Saat ini, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo telah mengusulkan sekitar ±300 ha lahan perkebunan sebagai usulan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL).
“Kesatria bertujuan untuk mendukung optimalisasi lahan perkebunan guna meningkatkan produksi tanaman pangan, khususnya padi gogo. Direktorat Perlindungan Perkebunan bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini di Provinsi Jawa Tengah dan Bengkulu,” ujar Ardi.
Ardi juga menjelaskan beberapa kriteria lokasi yang harus dipertimbangkan untuk penanaman padi gogo, termasuk perluasan areal tanam, peningkatan indeks pertanaman, penanaman tanaman sehat, lokasi berpotensi terdampak bencana alam, dan antisipasi dampak perubahan iklim ekstrem. Ardi berharap agar potensi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kedaulatan pangan di masa depan.
“Pemerintah terus mendorong peningkatan produksi padi dengan memanfaatkan setiap lahan yang memungkinkan untuk menanam padi atau jagung. Lahan kelapa yang belum produktif juga dapat dioptimalkan dengan menanam tanaman sela seperti padi gogo,” harapnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
Penanaman Pohon Komitmen Dukungan Pencapaian Zero Net Emission 2050
Kementan Latih Petani dan Penyuluh untuk Antisipasi Darurat Pangan
Sumber Pangan Alternatif, Singkong Jadi Solusi Krisis Pangan
Pemerintah Didorong Lakukan Transformasi untuk Atasi Krisis Pangan
Bantuan Pangan di Kota Rafah: Amanah Takaful Ringankan Beban Warga Gaza yang Dilanda Krisis Pangan
Antisipasi El Nino, Padi Gogo Dikembangkan di Rejang Lebong
Kementan Genjot Produksi dan Ketahanan Pangan dengan Tanam Padi Gogo di Banten
Optimalkan Program Peremajaan Sawit Rakyat untuk Dukung Ketahanan Pangan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Cegah Krisis Pangan, Kementan Kembali Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Kabupaten Bone Bolango
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap