Pemerintah Didorong Lakukan Transformasi untuk Atasi Krisis Pangan
![Pemerintah Didorong Lakukan Transformasi untuk Atasi Krisis Pangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/30c48155823fb1037dcb6721f099252d.jpg)
Pemerintah dinilai belum serius dalam menangani ancaman krisis pangan. Perlu ada transformasi untuk mengatasi persoalan krisis pangan
Tejo Wahyu Jatmiko dari Perkumpulan Indonesia Berseru (PIB) menyatakan, meski pemerintah mengklaim telah menciptakan ketahanan pangan, faktanya krisis pangan belum ditangani secara serius. "Ketahanan pangan belum dilihat secara serius oleh pemerintah. Kondisi pangan kita sedang tidak baik-baik saja," katanya, Jum'at (24/5).
"Pemerintah selalu berbicara ketahanan pangan tapi kebijakannya bertumpu pada impor dan bergantung dengan sistem pangan global," ujar Tejo.
Baca juga : Pemanfaatan Kearifan Lokal Langkah Strategis Mewujudkan Ketahanan Nasional
Padahal sistem pangan global ini yang menyebabkan dunia mengalami kelaparan dan ketergantungan. Karena itu perlu adanya transformasi di bidang pangan.
Berdasarkan data sensus pertanian, diketahui sektor pertanian di Indonesia menghadapi masalah serius berupa jumlah petani semakin berkurang. Demikian juga minat generasi muda untuk menjadi petani rendah. Hal ini salah satunya dipicu bahwa profesi petani tidak memberikan kesejahteraan.
Achmad Surambo, Direktur Eksekutif Sawit Watch, Jumat (24/5), menegaskan pemerintah harus membuat kebijakan terkait perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di level daerah untuk menjaga sumber pangan dari ancamanan alih fungsi. Pemisahan wilayah untuk pangan dan perkebunan maupun sektor lain menjadi penting untuk melindungi lahan pangan. (/DY)
Terkini Lainnya
PLN Dinilai Makin Matang Jalankan Bisnis
Transformasi Human Capital Pacu Kinerja Perusahaan
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik di ASEAN, PLN Diapresiasi
Talentlytica Sabet Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia
21 Arti Mimpi Hamil Menurut Psikolog
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
Hadapi Ancaman Kekeringan, Cianjur tak Khawatir Ketersediaan Pangan
UKP Beri Bantuan Santri di Serang untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Jokowi Minta Kepala Daerah Antisipasi Kelangkaan Pangan Akibat Peningkatan Suhu
Kolaborasi Dukung Budidaya Perikanan Terpadu Topang Ketahanan Pangan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap