Anak Anda Sering Sakit Periksa Kemungkinan Alergi
ANAK yang sering sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orangtua. Hal itu dikatakan Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), Prof Anang Endaryanto, dikutip Senin (15/4).
Orangtua sering kali menghadapi kebingungan ketika anak-anak mereka sering sakit dan sering kali mengira kekebalan tubuh atau sistem imun anak mereka kurang baik.
Namun, tidak jarang penyebab sebenarnya adalah anak alergi terhadap sesuatu. Anak-anak yang alergi terhadap makanan tertentu, debu, bulu hewan peliharaan, atau faktor lingkungan lainnya mungkin rentan terhadap infeksi dan peradangan, yang membuat mereka tampak sering sakit.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Perhatikan Gejala Alergi Susu pada Anak
"Banyak orangtua meminta obat kepada dokter untuk meningkatkan kekebalan tubuh anaknya karena sering sakit, bahkan banyak juga yang meminta antibiotik, ini adalah hal yang keliru, ini bisa jadi anak alergi. Yang justru diperlukan adalah mengenali alergi anak dengan berdiskusi dengan dokter," kata Anang.
Dokter yang juga Ketua Minat Alergi Imunologi Anak Prodi Subspesialis Ilmu Kesehatan Anak FK-Unair itu menyebut, memang banyak faktor yang membuat anak mudah sakit, namun, beberapa ciri anak mudah sakit karena alergi umumnya diiringi gatal-gatal, nyeri perut, diare, sariawan, batuk, pilek, hingga sesak.
Meski begitu, Anang mengatakan gejala-gejala tersebut bisa juga diakibatkan gangguan kekebalan jenis lain seperti salah satunya infeksi. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk jeli mendeteksi ciri-ciri khusus dari gejala alergi.
Baca juga : Penderita Alergi Lebih Banyak di Kota Ketimbang di Desa, Ini Alasannya
Berkonsultasi dengan profesional sangat dianjurkan untuk mengatasi hal ini, utamanya untuk mengetahui lebih dalam mengenai risiko alergi dari masing-masing anak.
"Penting bagi orangtua untuk memahami perbedaan antara gejala alergi dan infeksi, serta untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai," tambahnya.
Meskipun gejala alergi pada tiap anak berbeda-beda, lanjut Anang, gejala yang timbul akibat alergi umumnya berlangsung lama dan berulang setelah sembuh, dan akibat pemicu yang sama.
"Misalnya sakit setiap setelah mengkonsumsi makanan tertentu, setelah ada hewan berbulu di rumahnya, setelah terpapar debu rumah misalnya dia masuk ke gudang di mana banyak buku-buku kuno yang ditimbun kemudian
dia bersin-bersin atau sesak, nah dugaan alergi itu semakin kuat bila ada keluarga dekat yang memiliki riwayat alergi," pungkas Anang. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Tanda Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak yang Patut Diwaspadai
Anak Harus Disiapkan Agar Mandiri Sebelum Masuk SD
Ini Tips Menyiapkan Mental Anak Agar Bersemangat Masuk Sekolah
Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Judi Online Mengancam Kualitas Bonus Demografi
Gejala Hepatitis pada Anak tidak Selalu Mata Kuning
Anda Pecinta Kucing Namun Derita Alergi? Ini Kucing yang Cocok untuk Anda
Dua Jenis Kucing yang Cocok untuk Penderita Alergi
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Jangan Pandang Ringan Efek Samping Alergi Obat
Ini Dampak Buruk Alergi Susu pada Anak
Kenali Jenis Batuk, Waspada Jika Kerap Terjadi pada Malam Hari
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap