visitaaponce.com

Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB

Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Puluhan emak-emak gelar aksi protes terkait PPDB di Kota Depok.(Ist)

PULUHAN orangtua siswa yang mayoritas emak-emak bersama relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok kembali menggeruduk Sekretariat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di Jalan Jeruk, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Rabu (3/7).

Mereka menanyakan kepastian nasib siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang tesingkir di seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025.

Sembari membawa poster bernada protes, puluhan emak-emak ini juga berteriak meminta Ketua MMKS SMAN Depok Mamad Mahfudin merealisasikan tuntutan tersebut. Namun, Mamad ternyata tidak berada di Kantor MMKS yang kebetulan satu area dengan Gedung SMAN 4 Depok itu.

Baca juga : Dua Hari PPDB SMA-SMK Negeri di Depok Amburadul, Profesionalitas Dinas Pendidikan Disoal

"Sesuai tuntutan kami bahwa semua anak orang tua miskin bisa ditampung di sekolah negeri SMA, titik, tidak ada koma," ujar Ketua DKR Kota Depok Roy Pangharapan.

Ia menuturkan, para orangtua siswa meminta agar Mamad bisa mengakomodasi tuntutan 50 warga KETM kepada para kepala SMAN yang berada dalam naungan MKKS di wilayah Depok.

"Di Depok ada 15 SMAN dan seluruhnya menolak siswa miskin. Jadi Ketua MKKS harus bertanggungjawab. Ketua MKKS tidak mempunyai hati nurani dalam menghadapi persoalan ini," katanya.

Sebelumnya, para orangtua siswa ini menggelar aksi serupa di lokasi tersebut, Selasa (25/6). Mereka mengancam akan membawa massa dengan jumlah yang lebih besar jika tuntutan tidak dipenuhi. Intinya, proses PPDB 2024 harus dilakukan transparan. (J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat