visitaaponce.com

Gelar Aksi, HMI Subang Kritisi Kinerja Penjabat Bupati

Gelar Aksi, HMI Subang Kritisi Kinerja Penjabat Bupati
Mahasiswa saat berunjuk rasa di Kantor Bupati Subang(MI/REZA SUNARYA)

HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Subang berunjuk rasa di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Subang.

Dalam orasinya Mahasiswa meminta PJ Bupati Subang untuk mundur dari
jabatannya dikarenakan tidak adanya transparansi, serta diduga melakukan penyalahgunaan wewenang.

Aksi Mahasiswa  mendapat pengawalan ketat dari Polres Subang dan Sat Pol PP kabupaten Subang, Jumat (17/5). Di depan kantor Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang, massa HMI langsung masuk ke dalam kantor.

Baca juga : Gelar Aksi di Gedung Sate, Federasi Mahasiswa Jabar Tolak Kenaikan Harga Sembako, TDL dan Tol

Mamun, massa dihalangi oleh para petugas keamanan, sehingga adu
mulut pun tidak terhindarkan. Situasi bisa di redam, setelah pihak
kepolisian membiarkan massa berorasi di dalam ruangan, dengan mendapat
pengawalan ketat.

Setelah melakukan orasi di dalam ruangan kantor DPRD Kabupaten
Subang, massa HMI langsung bergerak ke kantor Bupati Subang. Mereka menggelar aksi di depan pintu gerbang masuk kantor Bupati Subang,
karena dihadang aparat keamanan.

Mahasiswa pun menggelar orasi. Mereka mengaku tidak puas atas
kinerja PJ Bupati Subang, Imran.

Baca juga : Direktur Eksekutif Pusat Studi Uighur Ditolak Mahasiswa

Menurut koordinator aksi, Muhamad Ali Annaba, aksi ini merupakan bentuk
ketidak puasan terhadap kinerja PJ Bupati Subang, karena progam
prioritasnya yang  tidak jelas. PJ bupati juga dituding tidak berpedoman pada perencanaan RPJMD.

Mahasiswa juga menyoroti mentalitas birokrasi. Banyak oknum
birokrasi di Subang yang masih berkeliaran karena dalam penempatan kerjanya belum maksimal dan terkesan penuh KKN.

"Hari ini penyalahgunaan wewenang penjabat bupati kabupaten Subang, Imran bisa dilihat, di antaranya dalam SK Tim relokasi pasar," tandasnya.

Baca juga : Mahasiswa dan Rakyat Jatim Tolak Politik Dinasti dan Tuntut Pelanggar HAM

Dia juga mengkritisi kepergian para pejabat ke Solo, Jawa Tengah, yang dinilai hanya menghamburkan uang. "Untuk ke Solo, kami mendapat informasi itu menggunakan anggaran CSR. Seharusnya, CSR digunakan untuk kepentingan masyarakat."

HMI  Subang akan membuat aduan dan laporan kepada PJ Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri. Pj Bupati dituding ugal-ugalan mengelola pemerintahan di Kabupaten Subang.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat