Potensi Krisis Jumlah Guru Berkualitas Harus Diantisipasi dengan Tepat
![Potensi Krisis Jumlah Guru Berkualitas Harus Diantisipasi dengan Tepat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/a36394aae2102c97c1c68e53a8f2a0ba.jpg)
DUKUNGAN untuk mewujudkan lingkungan kerja yang memadai bagi guru harus konsisten ditingkatkan. Ini dilakukan agar upaya mencetak tenaga pendidik yang berkualitas dan merata di tanah air dapat direalisasikan.
"Ancaman krisis jumlah guru harus benar-benar diantisipasi dengan langkah nyata dan segera, agar proses pendidikan bisa berjalan dengan berkesinambungan dan berkualitas," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/4).
Data Educational Internasional mengungkapkan, terjadi krisis jumlah guru karena minat generasi muda menjadi guru di sejumlah negara di dunia rendah. Angka kekurangan tersebut mencapai 44 juta guru di seluruh dunia, sedangkan di Asia mengalami kekurangan 4 juta guru.
Baca juga : Ketersediaan Tenaga Pengajar yang Kompeten Harus Konsisten
Sementara data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menunjukkan bahwa pada 2022-2023 Indonesia memiliki sebanyak 3,3 juta guru di sekolah negeri. Namun, pada 2024 Indonesia akan mengalami kekurangan 1,3 juta guru karena banyak guru yang pensiun.
Menurut Lestari, bila kondisi tersebut dibarengi dengan rendahnya minat generasi muda untuk menjadi guru, akan meningkatkan potensi kekurangan tenaga pengajar di tanah air. Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat ancaman darurat kekurangan guru itu harus mampu diantisipasi pemerintah pusat dan daerah dengan langkah yang tepat.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong keterlibatan semua pihak untuk bersama-sama berinvestasi pada sektor pendidikan dalam pemenuhan kebutuhan guru dan peningkatan profesionalisme guru di tanah air. Menurut Rerie, upaya meningkatkan jumlah dan kualitas guru di tanah air harus dimaknai sebagai sebuah investasi yang merupakan bagian dari proses membangun sumber daya manusia (SDM) nasional yang tangguh dan berdaya saing di masa datang.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap pemerintah pusat dan daerah dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam mengantisipasi ancaman kekurangan jumlah guru. Harapannya, kualitas belajar mengajar di tanah air dapat terus ditingkatkan. (Z-2)
Terkini Lainnya
Persoalan PPDB di Yogyakarta Terjadi di Berbagai Tingkatan Sekolah
Definisi Orientasi Adalah? Kenali Proses dan 9 Contoh Kegiatan yang Menarik
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan
Kemendikbud-Ristek Upayakan Pemerataan Akses Pendidikan melalui PPDB
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Tingkatkan Daya Adaptasi Pendidikan Nasional terhadap Perkembangan Tantangan Global
Butuh Kerja Bersama Meningkatkan Rasio Kewirausahaan yang Signifikan
Peningkatan Indeks Kinerja Harus Dorong Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap