visitaaponce.com

Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan

Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan
Petugas membantu orang tua murid calon peserta didik melakukan pengecekan kelengkapan berkas saat pendaftaran PPDB(ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengusulkan pembentukan satuan tugas (Satgas) pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Terkait dengan hal itu, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia Ubaid Matraji menyatakan, pembentukan satgas bukanlah solusi dari masalah kecurangan di dunia pendidikan.

"Tahun lalu juga dibentuk satgas, dampaknya apa? Ga ada dampak apa-apa, tahun ini kecurangan tambah marak," kata Ubaid saat dihubungi, Selasa (2/7).

Menurut pengamatannya, di satgas tahun lalu yang ditindak tegas hanya peserta didik, mereka langsung dicoret dan didiskualifikasi. Sementara oknum sekolah, oknum dinas, oknum pejabat lainnya masih gentayangan sampe sekarang.

Baca juga : Kisruh Kecurangan dalam PPDB, Menko PMK Minta Pemda Evaluasi Pemerataan Pendidikan

"Lagi-lagi sanksi itu hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas," imbuh dia.

Ia menegaskan, meskipun ada satgas, tak kan bisa menghalau kecurangan. Karena oknum yg melakukan kecurangan itu tidak hanya dari luar, tapi juga terindikasi kuat ada di dalam sistem dan juga dalam ekosistem pendidikan.

"Sistem PPDB kita masih belum berkeadilan, tapi malah melukai dan mendiskriminasi peserta didik. Jadi banyak yg merasa, dengan sistem yg sekarang, haknya untuk mendapatkan pendidikan bukan dipenuhi pemerintah tapi mereka diamputasi atas nama jonasi, prestasi, afirmasi, dan akal-akalan jalur lainnya," pungkas dia. (Ata/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat