visitaaponce.com

UNHCR Pastikan Dana Zakat dan Sedekah Bantu Pengungsi Membutuhkan

UNHCR Pastikan Dana Zakat dan Sedekah Bantu Pengungsi Membutuhkan
NU Care-Laziznu dan Lazismu, menyerahkan donasi masing-masing senilai Rp225 juta untuk pengungsi di Indonesia melalui UNHCR.(Dok UN HCR)

BADAN Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) di Indonesia memastikan dana-dana yang digalang dari zakat dan sedekah menjangkau para pengungsi yang paling membutuhkan.

"Sebagai mitra distribusi strategis untuk dana zakat dan sedekah, UNHCR memastikan dana-dana tersebut menjangkau para pengungsi yang paling membutuhkan," kata Ann Maymann, perwakilan UNHCR untuk Indonesia saat acara halal bihalal perdana di Jakarta.

Ann Maymann melanjutkan melalui inisiatif Filantropi Islam, UNHCR telah memberikan bantuan kepada 1.172.384 penerima manfaat zakat di 20 negara dan 826.988 penerima manfaat sedekah di 16 negara selama 2023, termasuk Indonesia.

Baca juga : UNHCR Salurkan Bantuan ke 1,5 Juta Pengungsi Sepanjang 2021

Acara halal bihalal itu mempertemukan tokoh-tokoh penting dari organisasi filantropi Islam, pakar, dan cendekiawan untuk menegaskan kembali komitmen bersama dalam mendukung para pengungsi.

Selain itu, digelar diskusi panel yang dipimpin Muhammad Thoriq Helmi (Associate PPH/IP Officer UNHCR). Panelis yang hadir yakni Prof Dr M Amin Suma SH MA (ulama dan dewan syariah di beberapa institusi Islami ternama), Prof Amelia Fauzia PhD (Guru Besar Sejarah Islam Universitas Islam Negeri), dan Silih Agung Wasesa (Pakar Branding dan Komunikasi). Diskusi membahas konteks sejarah terkait dukungan terhadap pengungsi dalam Islam, prinsip-prinsip filantropi inklusif, dan cara organisasi Islam dapat mengoptimalkan strategi komunikasi.

Pada sesi khusus, NU Care-Laziznu dan Lazismu, yang mewakili organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, menyerahkan donasi masing-masing senilai Rp225 juta untuk pengungsi di Indonesia melalui UNHCR.

Baca juga : Presiden Jokowi Dukung Baznas Kampanyekan Gerakan Cinta Zakat

Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu Drs Qohari Choli mengungkapkan komitmen organisasinya untuk mendukung para pengungsi. “Kami termotivasi untuk bisa bersama-sama membantu para pengungsi karena atas dasar kemanusiaan," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa para pengungsi termasuk asnaf delapan, termasuk fakir miskin, ghorimin, dan ibnu sabil. "Sehingga dari sisi zakat pun mereka berhak menerima zakat,” ucapnya.

Hal serupa diungkapkan Direktur Eksekutif Lazismu Ibnu Tsani. “Lazismu secara kelembagaan menganut sistem Islam Rahmatan-Lil-Alamin. Artinya Islam harus menjadi solusi berbagai problematika kemanusiaan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia.”

UNHCR juga mengapresiasi BP ZIS Indosat atas komitmen dan dukungan berkelanjutan mereka bagi pengungsi selama 3 tahun berturut-turut (2021-2023). Penghargaan diterima Ketua LAZ SKI Indosat Adhi Purnomo.
"Kami berharap apa yang kami berikan kepada pengungsi berkontribusi lebih bagi kehidupan mereka di masa mendatang,” ujar Adhi. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat