Bahasa Betawi Hampir Punah, Ini Upaya untuk Mencegahnya
![Bahasa Betawi Hampir Punah, Ini Upaya untuk Mencegahnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/c4fd44b24e9e75066a7b7203601fe3a0.jpg)
INDONESIA dianggap sebagai salah satu negara dengan bahasa ibu terbanyak di dunia. Tapi tahukah Anda? Setiap tahunnya, seiring berkembangnya zaman, beberapa bahasa daerah, termasuk bahasa Betawi, hampir punah. Bagaimana caranya agar bahasa Betawi tidak hilang dari peredaran? Yuk simak penjelasannya.
Bahasa Betawi adalah salah satu jenis dialek bahasa Melayu. Ciri khasnya adalah mudah digunakan untuk berkomunikasi dengan suku lain yang paham bahasa Indonesia.
Bahasa Betawi merupakan hasil percampuran bahasa antaretnis atau antarsuku dan dipengaruhi oleh unsur bahasa asing, seperti Arab, Belanda, Portugis, Inggris, dan Tiongkok.
Baca juga : Gen Z Sering Pakai Bahasa Inggris, Ini Plus Minusnya
Bahasa Betawi mengandung kosakata yang tergolong Betawi-Kawi, dipengaruhi oleh bahasa Melayu Polinesia dan bahasa Kawi-Jawi.
Ketua Pelaksana dan Ketua Kelompok Krida Duta Bahasa DKI Jakarta 2024 Mohammad Rizki Hafrizal mengatakan bahasa Betawi, saat ini, berada di zona merah. Artinya, bahasa Betawi ini hampir dilupakan oleh generasi muda dan kemungkinan besar akan hilang dari peredaran.
"Jika tidak adanya pelestarian yang dilaksanakan baik oleh masyarakat, anak muda, dan juga pegiat dari bahasa Betawi tersebut, nantinya akan hilang," ucap Rizal saat ditemui media di Jakarta, Selasa (14/5).
Baca juga : Badan Bahasa: Perkembangan Pelestarian Bahasa Daerah Sudah Berjalan Positif
"Sebagai generasi muda tentunya memiliki rasa bertanggung jawab untuk tetap melestarikan bahasa Betawi, baik secara langsung maupun tidak langsung," imbuhnya.
Cara menjaga Bahasa Betawi agar tidak punah
Upaya yang dilakukan agar bahasa Betawi tidak hilang dari peredaran, kata Rizal adalah mengolaborasikan peran edukasi dan tren teknologi dalam bentuk bilik foto (photo booth) sebagai sarana revitalitasi yang kreatif dan inovatif.
Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkenalkan dan mengajarkan bahasa Betawi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, dengan cara yang menarik dan interaktif serta mendorong mereka untuk menggunakan bahasa Betawi secara berkelanjutan.
Sedangkan upaya lainnya, yaitu membuat ornamen-ornamen yang berkaitan dengan budaya Betawi dan dekorasi Betawi. Hal ini dilakukan dengan harapan bisa menerapkan bahasa Betawi dalam kehidupan sehari-hari. (Z-1)
Terkini Lainnya
Cara menjaga Bahasa Betawi agar tidak punah
Sekumpulan Anak Muda Melestarikan Bahasa Betawi yang Hampir Punah
HUT Jakarta dan Sejarah Bahasa Betawi, Jenis, hingga Penuturnya
Orkes Taman Bunga akan Rilis Single Jangs & Piaks
Menimbang Bahasa Resmi ASEAN
Bahasa Indonesia Berkembang Pesat di 47 Negara, Melebihi Bahasa Melayu
Nadiem Tolak Usulan Bahasa Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN
Malaysia Ajak ASEAN Gunakan Bahasa Melayu
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap