Di Tengah Arus Teknologi, UMY Dorong Inovasi Berkeadaban Demi Jaga Kemanusiaan
![Di Tengah Arus Teknologi, UMY Dorong Inovasi Berkeadaban Demi Jaga Kemanusiaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/8e0709e2f63108723037aaab7771b3fe.jpg)
PERGURUAN tinggi akan terus berinovasi terutama dalam bidang pendidikan yang berbasis kepada perkembangan IPTEK. Banyaknya perguruan tinggi yang berorientasi terhadap hal tersebut, termasuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk melindungi nilai mulia atas tujuan dari perguruan tinggi. Isu ini disadari dan dijadikan prioritas oleh UMY selama setahun terakhir ini, sehingga UMY berhasil meraih pencapaian atas inovasi yang bertanggung jawab, namun tetap memelihara aspek kemanusiaan yang berkelanjutan.
Melalui Laporan Tahunan Rektor yang akan dilaksanakan pada Sabtu (18/5) di ruang sidang gedung AR. Fakhruddin B, UMY menyoroti seberapa jauh kontribusi yang telah dilakukan dan sesuai dengan prinsip inovasi berkeadaban. Prinsip ini berdasarkan kepada seluruh proses yang telah dilakukan UMY, adalah demi meningkatkan kualitas hidup manusia yang selaras dengan kemajuan sektor sosial, ekonomi dan budaya di masyarakat. Pengimplementasian dari prinsip ini juga sebagai komitmen UMY untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, baik nasional maupun internasional.
Laporan Tahunan Rektor yang sudah menjadi agenda tahunan ini pun merupakan rangkaian dalam memperingati Milad UMY yang ke-43 sekaligus sebagai tolok ukur kinerja institusi. Dr. Dimas Bagus Wiranatakusuma, S.E., M.Ec. selaku Ketua Panitia Milad UMY menyampaikan jika kontribusi yang telah dicapai dikategorikan ke dalam beberapa aspek.
Baca juga : Kepala BPIP Dorong Generasi Milenial Pegang Teguh Pancasila sebagai Pengembangan Iptek
“Aspek akademik tentu saja menjadi capaian utama bagi UMY, namun terdapat juga beberapa penunjang yang sesuai dengan catur dharma perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Untuk akademik, capaian UMY telah direkognisi dan secara konsisten terus mengalami peningkatan dalam pemeringkatan oleh berbagai lembaga dunia, serta 14 prodi yang telah terakreditasi internasional,” ujar Dimas.
Jika dirincikan, UMY telah menerima pemeringkatan dan penghargaan dari QS World University Rankings #1201-1400 tingkat dunia dan #14 tingkat nasional, Times Higher Education Impact Rankings #601-800 tingkat dunia dan #12 tingkat nasional, UI GreenMetric #135 tingkat dunia dan #18 tingkat nasional, serta UniRank #17 Perguruan Tinggi Islam Dunia dan #5 Perguruan Tinggi Islam Nasional.
Capaian akademik UMY semakin didukung oleh akreditasi bagi prodi yang tidak hanya dinilai oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), namun juga oleh lembaga dan asosiasi perguruan tinggi internasional seperti ASEAN University Network (AUN) yang telah mengakreditasi 14 prodi UMY. Dimas menyebutkan bahwa capaian ini merupakan wujud terhadap standar global yang memiliki keterikatan tinggi dengan UMY.
Baca juga : Bappenas: Industri Pesawat Bisa Selamatkan RI dari Jebakan Negara Berpendapatan Menengah
Dimas yang juga Direktur dari International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) UMY menambahkan bahwa beberapa aspek capaian UMY lainnya mencakup sumber daya manusia, keuangan dan aset, kemahasiswaan dan alumni, serta kerja sama internasional. Menurut Dimas, seluruh aspek ini selaras dengan pengembangan ilmu pengetahuan yang berkualitas dan berdasar kepada inovasi berkeadaban.
Peningkatan jaminan mutu yang dilakukan UMY dapat terukur dari jumlah luaran dalam kegiatan penelitian, pengabdian dan mobilitas civitas academika hingga di kancah internasional. Dalam satu tahun terakhir, terdapat 239 penelitian dan 47 pengabdian masyarakat yang telah dilakukan. Terdapat juga skema Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional oleh 155 mahasiswa di 5 negara, dan skema pertukaran mahasiswa dengan 784 mahasiswa asing yang datang serta 425 mahasiswa UMY yang berdiaspora ke luar negeri.
“Seluruhnya merupakan komponen strategi kinerja UMY, sekaligus bentuk tanggung jawab UMY dalam berinovasi. Namun tidak mengesampingkan keberlanjutan humanitas khususnya di UMY dan umumnya untuk masyarakat Indonesia dan dunia. Ini juga untuk mengarisbawahi peran UMY sebagai pusat pengetahuan dan inovasi yang memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas sosial ekonomi, lingkungan dan kesejahteraan manusia,” pungkas Dimas. (ID/RO/P-5)
Terkini Lainnya
Fokus pada Pengembangan Kecerdasan Buatan sebagai Bentuk Inovasi
Kinerja Sektor Publik Bakal Terdongkrak Jika Terapkan Teknologi AI
Peneliti Kembangkan Komputer yang Mampu Pahami Emosi Manusia
KSP dan AIIP Diskusikan Penerapan AI untuk Kemajuan Indonesia
8 Tips dan Strategi Memainkan Roamer dalam Permainan Honor of Kings
Kepala BPIP Dorong Generasi Milenial Pegang Teguh Pancasila sebagai Pengembangan Iptek
Bappenas: Industri Pesawat Bisa Selamatkan RI dari Jebakan Negara Berpendapatan Menengah
Pusat Penelitian dan Inovasi, Science Techno Park Diresmikan Rektor Unand
Wapres: Keserakahan Manusia Sumber Kerusakan di Bumi
UMJ Gelar Hari Bermuhammadiyah 5
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap