visitaaponce.com

PPIH dan Masyariq Bahas Smart Card Jemaah Haji dan Layanan di Armuzna

PPIH dan Masyariq Bahas Smart Card Jemaah Haji dan Layanan di Armuzna
Sejumlah umat Islam menghadap ka'bah seusai melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (19/5/2024).(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

PETUGAS Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menggelar pertemuan dengan pihak Masyariq Senin (21/5). Pertemuan yang berlangsung di kantor Masyariq, wilayah Khalidiyah, Makkah, ini membahas layanan di Makkah serta Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Jemaah haji Indonesia sudah mulai tiba di Makkah Al-Mukarramah. Mereka datang dari Madinah setelah tinggal di sana selama sekitar sembilan hari. Pada hari pertama kedatangan, ada sekitar 3.400 jemaah yang tergabung dalam delapan kelompok terbang (kloter).

"Kita hari ini bertemu dengan Masyariq membahas antara lain mengenai distribusi smart card atau kartu pintar. Ini menjadi salah satu program utama dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Sebagian smart card ada yang dibagikan di Embarkasi Tanah Air, namun sebagian besar dibagikan saat jemaah tiba di Makkah Al-Mukarramah,” terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid usai bertemu Masyariq di Makkah, Senin (21/5).

Baca juga : Jelang Closing Date Haji, 203.512 Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci

Masyariq atau Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company adalah perusahaan pelayanan haji dan umrah yang bermarkas di Mekkah, Arab Saudi. Perusahaan tersebut menyediakan layanan bagi jemaah haji ketika di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Ikut mendampingi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam beserta jajaran Staf Teknis Haji, Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, Kabid Akomodasi Zaenal Muttaqin, Kabid Transportasi Mujib Roni, Kabid Katering Sutikno, dan Kabid PIHK Suviyanto.

Smart Card berbentuk kartu elektronik yang dikeluarkan secara resmi oleh Kerajaan Arab Saudi. Kartu ini baru kali pertama dibagikan pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Tujuannya, untuk memudahkan jemaah dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan haji, seperti lokasi-lokasi pelaksanaan haji di Tanah Suci. Lebih dari itu, smart card ini juga menjadi akses masuk ke Arafah. Sehingga kartu tersebut harus selalu dibawa oleh jemaah dan jangan sampai hilang.

"Smart card sudah diberikan oleh Kementerian Haji dan Umrah, tapi masih dikelompokkan berdasarkan urutan abjad. Tim PPIH bersama Masyariq malam ini mengelompokkannya berdasarkan kelompok terbang (kloter). Nanti akan dibagikan ke jemaah berdasarkan kloter. Jemaah yang sudah tiba di Makkah akan diperiksa secara acak oleh pihak Arab Saudi, apakah mereka sudah mendapat smart card atau belum,” papar Subhan. (P-5)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat