visitaaponce.com

Pesan Waisak 2024 Ketika Sang Buddha Menerima Murid Upali

Pesan Waisak 2024: Ketika Sang Buddha Menerima Murid Upali
Umat Buddha mengikuti upacara memandikan Buddha rupang atau bayi Siddharta dalam rangkaian Perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE(ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)

PADA momentum Perayaan Waisak 2568 BE/2024 ini, Ketua Umum Sanghanayaka, Sangha Theravada Indonesia, Bhikku Sri Subhapanno Mahatera mengingatkan pemimpin yang memiliki kewajiban moral untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Bhikku mengatakan, seorang pemimpin memiliki pengaruh yang sangat significant dalam upaya menciptakan keharmonisan dan mencegah terjadinya perselisihan. 

Demikian juga peran agama yang sedemikian sentral dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Apa yang Sang Buddha ajarkan selaran dengan apa yang senantiasa dipraktekan. Juga sebaliknya, apa yang dilakukan selaras dengan apa yang diajarkan.

Baca juga : Hari Raya Waisak Diharapkan Rekatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

"Karakteristik ideal pemimpin dimiliki oleh Buddha. Beliau sempurna dalam contoh perilaku baik, disamping cakap dalam gagasan dan ketrampilan,"ujar Bhikku, Kamis (23/5).

Bhikku juga meminta umat untuk meneladani sikap Sang Buddha dalam cara hidup yang penuh toleransi dalam memandang perbedaan dengan memperlakukan perbedaan itu sebagai kewajaran. Sang Buddha telah mencontohkan perilaku toleran itu pada khotbahnya yang cukup populer yakni Upali Sutra.

Ketika itu Sang Buddha memutuskan menerima seorang pemuda bernama Upali untuk menjadi muridnya. Namun Sang Buddha meminta pemuda tersebut untuk tetap menghormati dan menyokong guru pertamanya sebelum Upali berguru pada Sang Buddha

"Khotbah ini merepresentasikan pentingnya sikap toleransi dan saling menghormati dalam perbedaan,"pungkas Bhikku. (TS/Z-7)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat